• Senin, 22 Desember 2025

Balikpapan Mau Jadi Kota Ramah Anak, Bikin Program Berunsur Lomba, Juga Bangun Satu Kecamatan Satu Taman

Photo Author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 11:23 WIB
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo

Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak melalui berbagai program lintas sektor. Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menjelaskan, terdapat lima klaster utama yang menjadi fokus dalam program Kota Ramah Anak, yakni pendidikan (terutama jenjang SD dan SMP), tempat ibadah, fasilitas kesehatan seperti puskesmas, serta taman dan ruang terbuka hijau.

Masing-masing klaster ini telah memiliki kriteria dan indikator penilaian yang jelas untuk memenuhi standar sebagai lingkungan ramah anak. “Jadi bukan sekadar ikut lomba atau kejar prestasi. Ini bentuk komitmen kita bahwa konsep ramah anak harus diterapkan di semua bidang, dan itu harus menjadi budaya kerja di seluruh OPD,” tegas Bagus, Selasa (10/6/2025).

Ia menekankan bahwa meskipun program ini memiliki unsur lomba atau penilaian, namun semangat utama yang ingin dibangun adalah implementasi prinsip ramah anak secara konsisten dan menyeluruh. Untuk mendukung hal tersebut, Pemkot Balikpapan telah membentuk Gugus Tugas Kota Ramah Anak yang bertugas mendorong dan memantau pelaksanaan program di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Lomba boleh dijadikan target pencapaian, tapi yang paling penting adalah bagaimana prinsip ramah anak itu benar-benar dijalankan dalam setiap kegiatan OPD,” lanjutnya.

Bagus juga menyampaikan bahwa meski saat ini ada perwakilan dari salah satu SD Negeri dalam program tersebut, namun hal itu tidak perlu terlalu diekspos. Yang lebih penting adalah memastikan bahwa seluruh OPD memiliki tanggung jawab yang sama dalam mewujudkan Kota Ramah Anak.

Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui program “Satu Taman, Satu Kecamatan” yang baru saja dicanangkan. Program ini bertujuan untuk menyediakan ruang terbuka hijau di setiap kecamatan yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang bermain anak, tempat berkumpul yang aman, sekaligus menjadi destinasi wisata lokal yang terjangkau bagi warga.

“Kita ingin setiap kelurahan punya ruang terbuka hijau yang bisa mengakomodasi kebutuhan anak-anak. Tempat yang aman, nyaman, dan edukatif,” pungkas Bagus.

Dengan sinergi lintas sektor dan komitmen kuat dari seluruh OPD, Pemkot Balikpapan berharap bisa mewujudkan lingkungan yang benar-benar ramah bagi tumbuh kembang anak. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X