BALIKPAPAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan tengah menyiapkan skema rekrutmen guru kontrak untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar di jenjang PAUD, SD, dan SMP. Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menyebut jumlah kekurangan mencapai lebih dari 500 guru.
“Kekurangan itu dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP. Ada guru kelas dan guru mata pelajaran. Data pastinya nanti bisa diperoleh dari Kabid GTK,” ujar Irfan, Rabu (16/7/2025).
Irfan menegaskan bahwa skema ini bukan berbentuk bantuan, melainkan kontrak kerja profesional. Nantinya, seluruh pelamar diwajibkan memiliki latar belakang pendidikan yang linier dengan bidang ajar yang dilamar.
“Kalau mau mengajar Bahasa Indonesia, maka harus dari jurusan Bahasa Indonesia. Begitu juga Bahasa Inggris, dan mata pelajaran lainnya,” jelasnya.
Saat ini, Disdikbud sedang menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai dasar hukum pelaksanaan rekrutmen. Proses penyusunan ditargetkan rampung dalam dua hingga tiga bulan ke depan.
“Kalau berjalan sesuai rencana, November kita mulai proses penerimaannya. Sistem yang digunakan adalah CAT (Computer Assessment Test). Yang lulus, itulah yang akan dikontrak mulai Januari,” ujarnya.
Rekrutmen ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan kekurangan guru yang selama ini menjadi tantangan dunia pendidikan di Balikpapan. (*)
