• Senin, 22 Desember 2025

Meski Harga Naik, Stok Beras di Balikpapan Aman, Ini Kata Wali Kota Rahmad Mas’ud

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 13:57 WIB
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat sidak ketersediaan beras di Yova Mart, Senin (11/8/2025). (ARIF FADILLAH)
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat sidak ketersediaan beras di Yova Mart, Senin (11/8/2025). (ARIF FADILLAH)

BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, memastikan stok beras di Kota Balikpapan dalam kondisi aman meskipun harga komoditas ini mengalami kenaikan di pasaran. Kepastian tersebut disampaikan usai memimpin Inspeksi Mendadak (Sidak) ke dua lokasi distribusi beras, yakni Yova Mart dan UD Gunung Sari, di kawasan Gunung Malang, Senin (11/8/2025).

Sidak tersebut turut diikuti Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta stakeholder terkait. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau langsung ketersediaan beras dan memastikan harga jual sesuai aturan.

Rahmad Mas’ud mengungkapkan, hasil koordinasi Pemerintah Kota Balikpapan dengan Perum Bulog menunjukkan stok beras di gudang saat ini mencapai 8.000 ton. Jumlah tersebut dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Balikpapan dalam beberapa bulan ke depan.

“Saya sampaikan kepada masyarakat, jangan panic buying. Memang ada keterbatasan pasokan karena faktor panen dan distribusi, tetapi stok kita aman. Baik beras premium maupun medium, termasuk dari Bulog, Insyaallah cukup untuk Balikpapan,” ujarnya.

Orang nomor satu di Balikpapan itu juga mengingatkan kepada para distributor dan pedagang untuk tidak menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Ia menegaskan, Pemkot bersama aparat penegak hukum akan mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran.

Berdasarkan data di lapangan, kenaikan harga beras di Balikpapan dipengaruhi oleh keterbatasan pasokan dari daerah penghasil akibat faktor musim panen dan hambatan distribusi. Meski demikian, pemerintah memastikan kebijakan penyaluran stok dari Bulog akan terus berjalan untuk menstabilkan harga.

Rahmad juga mengimbau masyarakat untuk membeli beras sesuai kebutuhan. Langkah ini dinilai penting agar distribusi tetap merata dan tidak terjadi kelangkaan buatan di pasar. “Kita ingin semua warga bisa mendapatkan beras dengan harga wajar. Jadi, belilah secukupnya. Pemerintah akan terus memantau dan memastikan ketersediaan aman,” tegasnya.

Dengan stok beras Balikpapan yang dinyatakan aman, pemerintah daerah optimistis dapat mengendalikan harga sekaligus mencegah gejolak di pasar. Pemantauan dan Sidak ke distributor maupun pasar tradisional akan terus dilakukan secara berkala. (rif/yud)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X