• Minggu, 21 Desember 2025

Pembangunan RS Balikpapan Timur Dimulai 2026, Kata Rahmad Mas'ud Bukan Janji Politik

Photo Author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:30 WIB
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud

 

BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, memastikan pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur akan segera direalisasikan setelah melalui proses lelang pada tahun ini.

Proyek tersebut menggunakan skema tahun jamak (multiyears) dan ditargetkan memulai pembangunan fisik pada 2026.

“Ya, dilelang dulu. Kalau tahun ini bisa kita lelang, Insya Allah pembangunan fisiknya bisa dimulai 2026. Lebih cepat lebih bagus,” ujarnya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-25 pada Rabu 13 Agustus 2025.

Rahmad mengakui proyek rumah sakit ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun lalu, namun sempat tertunda karena Pemkot fokus pada penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kampung Baru, Balikpapan Barat. “Tahun ini mudah-mudahan kita bisa laksanakan proses lelangnya. Ini bagian dari janji kita dan program prioritas untuk warga Balikpapan Timur,” jelasnya.

Menurut Rahmad, anggaran pembangunan rumah sakit tersebut berasal dari APBD melalui skema multiyears karena keterbatasan dana jika dikerjakan dalam satu tahun anggaran. Dengan sistem ini, pembangunan akan dilakukan bertahap selama tiga tahun.

Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam persiapan proyek. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada tantangan. Yang penting jangan ada permasalahan. Prosedur penganggaran dan administrasi sudah selesai. Lahan yang digunakan adalah milik Pemkot, jadi tidak perlu pembebasan lagi,” tegasnya.

Rahmad berharap seluruh pihak mendukung penuh agar pembangunan tidak terhambat. “Kalau sesuatu dipermasalahkan terus, ya repot. Saya harap tidak ada yang mempersoalkan lagi karena semua sudah clear. Ini untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Pembangunan RS Balikpapan Timur ini dinilai penting untuk memperkuat pelayanan kesehatan di kawasan timur kota yang penduduknya terus bertambah, apalagi dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) yang aksesnya tak jauh dari wilayah Timur.

Kehadiran rumah sakit diharapkan dapat mengurangi jarak tempuh pasien ke rumah sakit di pusat kota dan mempercepat penanganan darurat. Dengan kepastian jadwal dan dukungan anggaran, Rahmad optimistis fasilitas kesehatan baru ini akan menjadi tonggak kemajuan pelayanan publik di Balikpapan Timur.

“Ini bukan hanya memenuhi janji politik, tapi juga kebutuhan nyata warga. Semoga semua berjalan lancar,” pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X