BALIKPAPAN – Universitas Balikpapan (Uniba) resmi menambah deretan perguruan tinggi di Kalimantan Timur yang memiliki Fakultas Kedokteran. Izin operasional diterbitkan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemedikti Saintek) melalui Direktorat Diktis Saintek pada 29 Juni 2025.
Rektor Uniba, Isradi Zainal, mengungkapkan izin ini diperoleh setelah seluruh persyaratan terpenuhi, mulai dari sumber daya manusia, fasilitas penunjang, laboratorium, hingga kerja sama dengan rumah sakit pendidikan. “Dengan keluarnya izin, semua aspek sudah terpenuhi. Bahkan akreditasi dari LAM-PTKes juga terbit pada 29 Juli 2025,” ujarnya kepada Balikpapan Pos, Kamis (14/8).
Pendaftaran gelombang pertama yang dibuka pada Juli lalu menghasilkan 26 calon mahasiswa lulus seleksi dari total kuota 50 kursi. Masih tersedia 24 kursi untuk gelombang kedua yang dibuka hingga 30 Agustus 2025.
Uniba memprioritaskan putra-putri daerah dari Kaltim untuk memperkuat jumlah tenaga kesehatan di wilayah ini. Fasilitas yang tersedia dinilai melampaui standar, mulai dari laboratorium kedokteran lengkap, gedung kuliah berkapasitas besar, hingga kerja sama rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Inche Abdoel Moeis sebagai rumah sakit pendidikan utama.
Selain itu, Uniba sedang mempersiapkan pembangunan rumah sakit baru di Penajam Paser Utara untuk memperluas jangkauan pelayanan dan pendidikan kedokteran. Dari sisi tenaga pengajar, 41 dosen telah terdaftar di Kemdikbudristek, termasuk kolaborasi dengan Universitas Mulawarman sebagai kampus pembina.
“Dari segi sarana-prasarana dan SDM, kami sudah lebih dari cukup. Tim asesor menilai fasilitas kami tidak kalah dibanding kampus kedokteran lain di Indonesia,” tegas Isradi.
Kualitas lulusan Fakultas Kedokteran Uniba dipastikan setara dengan kampus pembina, Universitas Mulawarman, dengan kurikulum dan metode pembelajaran yang selaras serta kemitraan dengan perguruan tinggi kedokteran lain di tingkat nasional.
Dengan hadirnya Fakultas Kedokteran ini, Uniba menargetkan menjadi pusat pendidikan kedokteran unggulan di Kaltim, mendukung layanan kesehatan di Balikpapan, IKN, dan wilayah sekitarnya. “Harapan kami, masyarakat percaya bahwa kuliah di Uniba sama baiknya dengan di universitas ternama lainnya,” pungkasnya.(*)