Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, masih belum percaya dengan kekalahan yang dialami timnya di kandang Borneo FC. Pelatih berpaspor Irlandia Utara itu menyebut ada skandal di balik kemenangan Pesut Etam, 2-1.
Munster bahkan tak ragu menyebut sepak bola Indonesia tak akan pernah maju jika masih sering terjadi skandal seperti ini. “Jika situasi ini terjadi terus menerus, sepak bola Indonesia tak akan pernah berubah,” tegas Munster dikutip dari Instagram @persebayafans.27.
Mantan pelatih Bhayangkara FC ini menyebut timnya telah menunjukkan performa terbaik di laga tersebut, walau Persebaya akhirnya harus mengakui keunggulan Borneo FC.
Baca Juga: Sempat Tertinggal dari Persebaya, Borneo FC Comeback
Persebaya sempat unggul lebih dulu lewat gol Toni Firmansyah pada menit ke-85, sebelum Kasim Botan mencetak gol pada menit ke-90+2, dan Ikhsan Zikrak menggandakan keunggulan Pesut Etam lima menit kemudian. “Saya tak kecewa dengan kekalahan ini. Saya justru kecewa dengan cara kami kalah, karena kami mengalami banyak hal buruk di laga tersebut,” timpal pelatih berusia 42 tahun tersebut.
“Saya tahu Indonesia, dan saya tahu cara kerjanya. Kami seperti melawan 15 pemain,” timpalnya. “Kami mengalami pertandingan yang bikin frustrasi, dan tidak ada yang berubah dari sebelumnya,” timpalnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Gol Bunuh Diri ke-4 Plus Kartu Merah, Persebaya Surabaya Antarkan Borneo FC Lolos ke Championship Series
Munster mengaku timnya seolah sia-sia dalam upaya meraih poin di Stadion Batakan. Dia menilai Persebaya tak boleh menang di laga tersebut, terutama setiap melihat keputusan dari wasit.