bola-daerah

Markas Borneo FC Disidak, Penerangan dan Kebersihan Jadi Catatan untuk Stadion Segiri

Kamis, 17 Juli 2025 | 13:30 WIB
Tim I League saat melakukan peninjaun dan penilaian di Stadion Segiri.

 

SAMARINDA - Jelang diputarnya kompetisi Super League 2025/2026, Stadion Segiri mendapatkan kunjungan dari tim I League selaku operator liga. Tim ini meninjau kesiapan Stadion Segiri untuk mengetahui kesiapannya menggelar pertandingan dan beberapa standarisasi yanh sudah ditentukan.

Dikonfirmasi terkait kunjungan tersebut, Sekretaris Borneo FC Reza Katamsi mengatakan belum menerima surat resmi dari pihak Ileague. Ia memperkirakan kemungkinan hasil peninjauan baru akan diterbitkan saat semua stadion yang menggelar Super League selesai diverifikasi.

Namun, secara umum Reza menyebut ada beberapa item yang menjadi perhatian tim peninjau yang tiba Jumat (11/7/2025) lalu tersebut. Di antaranya berkaitan dengan fungsi ruangan, kebersihan dan standar penerangan. Untuk fungsi ruangan, Reza memastikan semua kebutuhan sudah terpenuhi. Hanya saja, kebersihan area stadion disebut masih jauh dari yang diharapkan.

Baca Juga: Nunez Kenang Rekan dengan Selebrasi Emosional

"Jadi ketika tim melakukan inspeksi ke ruangan-ruangan yang ada itu dinilai kotor. Ruangan terasa lembab, terus ada beberapa atap yang bocor dan berjamur," terang Reza.

Dijelaskannya, kondisi ini bisa terjadi, sejak berakhirnya kompetisi Liga 1 2024/2025 lalu. Di mana, tim kebersihan klub juga tidak bertugas selama libur kompetisi. Namun, yang paling menjadi sorotan adalah terkait lampu penerangan yang masih jauh dari standar di regulasi. Untuk penerangan, sesuai regulasi yang disyaratkan adalah sebesar 1.600 luxs. Sangat jauh dari yang dimiliki Stadion Segiri saat ini yang hanya memiliki 939 luxs.

"Masih jauh sih ya. Dari hasil tes langsung kemarin, daya penerangan kita hanya di angka 939 luxs," urainya. Meski demikian, Reza tak mau berspekulasi apakah nantinya Segiri tetap bisa digunakan untuk menggelar pertandingan atau tidak. Hanya saja, mewakili klub ia berharap persoalan ini bisa ditindaklanjuti oleh Pemkot Samarinda sebagai pengelola aset.

"Bisa atau tidaknya dipakai kami menunggu surat resmi saja. Tapi, kalau pun tidak kan bisa ada opsi untuk menggelar pertandingan di sore hari ," ucap Reza. "Kami juga berharap hal ini bisa di-follow up oleh pemkot selaku pemilik aset," tegas Reza. (rz/upi)

 

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB