• Senin, 22 Desember 2025

Vietnam vs Indonesia, Pertandingan Terpenting Tahun Ini

Photo Author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 15:30 WIB
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri

HANOI – Pergantian pelatih tim nasional Vietnam dari Park Hang-seo ke Philippe Troussier menjadi celah bagi Indonesia. Transisi kepelatihan itu membuat kekuatan Vietnam saat ini belum semenakutkan era Park. Buktinya, Shin Tae-yong (STY) yang sebelumnya sangat kesulitan mengalahkan Vietnam kini sudah dua kali merasakan kemenangan.

Kemenangan pertama STY atas Vietnam di era Troussier didapat pada fase grup Piala Asia 2023 Qatar. Saat itu, Indonesia menang 1-0 lewat gol penalti Asnawi Mangkualam Bahar. Lalu, kemenangan kedua diraih saat Indonesia menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 21 Maret lalu dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat itu, Indonesia menang 1-0 lewat gol Egy Maulana Vikri.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Vietnam vs Timnas Indonesia, Berikut Harapan Shin Tae-yong

Berbekal dua kemenangan tersebut, STY sangat percaya diri bisa kembali mengalahkan Vietnam saat kedua tim bertanding malam ini di My Dinh National Stadium, Hanoi (siaran langsung RCTI pukul 19.00 WIB). Jika misi tersebut terwujud, itu akan menjadi kemenangan perdana Indonesia di Vietnam setelah sebelumnya tidak pernah menang dalam 20 tahun terakhir.

Ya, Indonesia memang sudah sangat lama tidak menang di Hanoi. Kemenangan terakhir didapat pada 11 Desember 2004 dalam ajang Piala Tiger (saat ini AFF Cup). Saat itu, Indonesia menang tiga gol tanpa balas lewat gol Boaz Solossa, M Ilham, dan Mauly Lessy.

’’Statistik selalu bisa berubah. Kami yakin kali ini bisa memecahkan rekor-rekor lama untuk menciptakan tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia,’’ ujar pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu saat ditanya soal catatan Indonesia yang belum pernah menang di Hanoi dalam 20 tahun terakhir kemarin.

STY kali terakhir berhadapan dengan Vietnam di My Dinh National Stadium dalam semifinal leg kedua AFF 2022. Dia masih mengingat betul laga tersebut. Pertandingan yang digelar pada 9 Januari 2023 itu benar-benar menjadi ujian yang sangat sulit bagi Indonesia. Terus-terusan ditekan tuan rumah, lalu sama sekali tidak bisa melepaskan shot on target sepanjang laga membuat Indonesia harus mengakui kemenangan Vietnam dengan skor 2-0.

Saat ini, beberapa pemain yang tampil dalam pertandingan itu masih ada dalam skuad STY saat ini. Yaitu, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Asnawi Mangkualam. Ada juga Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto, dan Ramadhan Sananta. STY menilai, skuadnya saat ini sudah jauh lebih matang daripada pertemuan di My Dinh National Stadium sebelumnya.

’’Saat itu para pemain saya masih muda dan belum berpengalaman. Saya yakin saat ini mereka sudah siap untuk menghadapi perjalanan di Vietnam,’’ tegas pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia tersebut.

Ya, STY sangat bergairah untuk mengalahkan Vietnam di kandangnya. Kemenangan di kandang lawan akan semakin membuka kans Indonesia untuk lolos ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di urutan kedua grup F dengan perolehan 4 poin. Sementara itu, Vietnam berada di urutan ketiga dengan perolehan 3 poin. Artinya, jika Indonesia kalah, Vietnam akan mengambil alih posisi kedua klasemen.

’’Pertandingan besok (hari ini) bisa dianggap sebagai pertandingan terpenting tahun ini. Dan, kami datang ke sini untuk menang. Mungkin banyak pemain Indonesia yang minim pengalaman. Tapi, saya sadar mereka punya keinginan dan kemampuan untuk menampilkan performa terbaik,’’ terang pelatih 53 tahun itu.

Di sisi lain, pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier tidak mau tiga kali dikalahkan STY. Karena itu, Troussier membenahi segala hal teknis pascakekalahan 0-1 di Jakarta. ’’Saya selalu mengamati ekspresi, sikap, dan gaya hidup para pemain. Saya tidak perlu khawatir. Sebab, saya melihat mereka selalu punya ambisi,’’ ujar mantan pelatih timnas Jepang itu.

Troussier memprediksi Indonesia akan bermain bertahan sepanjang pertandingan demi mengincar hasil seri. Namun, dugaan itu bisa jadi meleset jika melihat hasrat Indonesia kali ini. Apalagi, Indonesia punya banyak pemain naturalisasi.

’’Tapi, apa pun strategi yang digunakan lawan, yang terpenting saya harus menekankan kepada para pemain untuk selalu berusaha. Kami harus bekerja keras dari awal sampai peluit akhir ditiup,’’ tegasnya. (fiq/c17/ali/jpg/dwi/k16)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Jawapos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X