• Senin, 22 Desember 2025

China vs Indonesia, STY Sebut Peluang Kedua Tim 50:50

Photo Author
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 08:30 WIB
Pemain timnas Indonesia Mees Hilgers (kiri) dan Calvin Verdonk (kanan) merayakan gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen (tengah) pada menit ke-45+3 melawan Bahrain.
Pemain timnas Indonesia Mees Hilgers (kiri) dan Calvin Verdonk (kanan) merayakan gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen (tengah) pada menit ke-45+3 melawan Bahrain.

Prokal.co, Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut peluang timnya dan China yang akan bertemu di Stadion Pemuda Qingdao, Selasa (15/10) pukul 19.00 WIB adalah seimbang atau 50-50.

Meski peringkat FIFA antara keduanya berbeda cukup jauh, China di peringkat 91 dan Indonesia di peringkat 129, jalannya pertandingan besok sama kuat. 

Kata Shin, siapa yang memanfaatkan peluang lebih baik, mereka akan keluar sebagai pemenang.

Baca Juga: STY Tetap Hormati dan Waspadai China, Meski Sudah 3 Kali Kalah

Kedua tim memiliki peluang 50-50. Hasil pertandingan besok tergantung siapa yang bisa memanfaatkan peluang dengan lebih baik dan mencetak lebih banyak gol," kata pelatih asal Korea Selatan itu pada sesi jumpa pers pra laga, Senin.

Dalam kesempatan yang sama, Shin lalu disinggung penilaiannya terhadap tim yang diasuh oleh Branko Ivankovic tersebut. 

Menurutnya, tim berjuluk Dragon tersebut adalah tim yang relatif bagus menggunakan formasi sistem empat bek. 

Ia juga turut menyinggung bagaimana China kerap memainkan formasi pertahanan garis rendah ketika melawan tim-tim kuat di atasnya.

"Saya merasa timnas China saat melawan banyak tim Asia yang lebih kuat sering menggunakan strategi bertahan rendah, dan mereka berhasil menunjukkan performa yang cukup baik," jelas dia.

Baca Juga: China vs Indonesia, Tuan Rumah Bakal Ngotot, Garuda Jangan Hilang Fokus

"Mengenai pemain yang memberi kesan mendalam, saya tidak bisa mengomentari itu," tutupnya. Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, unggul tiga poin dari China yang berada di dasar klasemen.

Tim Garuda terpaut satu poin dari Bahrain, Arab Saudi, dan Australia yang berada di posisi keempat sampai kedua, serta terpaut enam poin dari Jepang yang sempurna dari tiga pertandingan.

MOTIVASI PAES

Kiper timnas Indonesia Maarten Paes mengaku dirinya sangat termotivasi meraih kemenangan saat berjumpa China di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao yang dimainkan besok Selasa (10/10) pukul 19.00 WIB.

Melalui jumpa pers pra laga, Maarten mengatakan hal ini setelah tiga poin yang hampir didapatkan melawan Bahrain pekan lalu, kandas di menit-menit akhir.

"Sejauh ini perjalanannya bagus. Kami siap, datang dari Bahrain. Tentu saja kami kecewa karena sempat unggul di menit-menit terakhir, namun kami sangat termotivasi untuk meraih kemenangan di sini," kata kiper 26 tahun itu.

"Kami memiliki persiapan yang sangat bagus," tambah dia. Kini, tim Garuda bersiap menjalani persiapan terakhir untuk mematangkan strategi dan kondisi melawan China.

Baca Juga: Laga China vs Indonesia Dipimpin Wasit Timur Tengah Lagi, Omar Al Ali Diingatkan Netizen Soal Dunia Hanya Sementara

Ia pun berdoa agar Indonesia dapat meraih kemenangan perdana di putaran ketiga ini melawan tim berjuluk Dragon tersebut, "Mudah-mudahan, ya, kami bisa meraih kemenangan".

Sementara itu, hal yang sama juga dikatakan oleh pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Shin berharap anak-anaknya dapat melakukan yang terbaik guna mencuri tiga poin di Qingdao.

"Jadi, kami melakukan yang terbaik dan melakukan persiapan yang baik. Jadi, saya harap kami bisa tampil bagus besok," tutupnya.

Pertandingan nanti tak akan mudah untuk Indonesia karena dari 17 pertemuan melawan China menurut 11v11, hanya meraih tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan 11 kekalahan.

Kemenangan terakhir dipetik pada 37 tahun silam, tepatnya saat Indonesia menang dengan skor 3-1 pada 1987.

 Adapun, dari lima pertemuan terakhir, hasil terbaik Indonesia adalah hasil imbang dengan skor 1-1 pada 2013 di kualifikasi Piala Asia 2015.

Sebulan setelahnya, pertandingan terakhir mereka di China juga berakhir dengan kekalahan 0-1.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X