Fabrizio Romano, melalui akun X miliknya, @FabrizioRomano, secara eksklusif mewawancarai Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, Rabu (8/1) malam.
Wawancara itu dilakukan setelah penunjukan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia diumumkan PSSI melalui video di akun @timnasindonesia.
Dalam wawancara tersebut, Kluivert berbicara tentang visinya, ambisinya, dan harapan besar yang ia emban bersama Skuad Garuda. Ketika ditanya tentang perasaannya menjadi pelatih Timnas Indonesia, pria 48 tahun kelahiran Amsterdam itu mengaku sangat terinspirasi.
Baca Juga: PSSI Resmi Umumkan Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Kluivert: Saya Langsung Semangat
“Ini adalah sesuatu yang luar biasa dan menginspirasi. Semua orang tahu bahwa Indonesia memiliki kultur sepak bola yang penuh gairah dan hasrat tinggi terhadap olahraga ini,” ujarnya.
Bagi Kluivert, memimpin Timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan besar. Ia berkomitmen untuk memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan dan kesuksesan tim. Mantan pelatih Timnas Curaçao ini menegaskan ambisi utamanya adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, baik secara langsung maupun melalui babak tambahan di ronde keempat.
Baca Juga: PSSI Tegaskan Patrick Kluivert Bersih dari Kasus Judi dan Hutang Rp 16 Miliar
“Misi saya tentu saja memastikan kami lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya yakin tim ini memiliki kemampuan, kekuatan, dan hasrat untuk mencapainya. Namun, untuk itu, kami membutuhkan dukungan penuh dari segenap bangsa Indonesia,” tegas Kluivert dalam wawancara tersebut.
Kluivert menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen dalam mencapai target besar ini. Ia yakin bahwa Timnas Indonesia memiliki kemampuan dan hasrat untuk bersaing di level tertinggi, namun pencapaian tersebut membutuhkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk mencapai hal-hal besar, semua elemen harus bersatu, mulai dari pemain, pelatih, hingga suporter. Para pendukung adalah bagian vital dari perjalanan kami,” ungkap Kluivert, yang pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal saat Belanda meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.
Kluivert menegaskan bahwa dukungan dari suporter menjadi kunci keberhasilan. “Harus ada satu misi, satu tim. Menjadi bagian dari ini adalah sebuah kehormatan besar bagi saya,” tutupnya dalam wawancara tersebut.
Indonesia saat ini tengah berjuang di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam waktu dekat, Timnas akan menghadapi laga tandang melawan Australia, disusul pertandingan kandang melawan Bahrain di Jakarta. Dua laga ini menjadi penentu peluang Indonesia untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia.
Dengan pengalaman internasional yang luas, termasuk 79 caps bersama Timnas Belanda, Patrick Kluivert membawa harapan baru bagi Skuad Garuda.
Ia tidak hanya menawarkan strategi di lapangan, tetapi juga semangat kolaborasi yang diharapkan mampu menyatukan bangsa dalam mendukung perjalanan tim menuju sejarah baru di kancah sepak bola dunia.