• Senin, 22 Desember 2025

Bukan Cuma Kluivert, PSSI Juga Pecat Dua Pelatih Belanda Lainnya: Vanenburg dan Van Kempen

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 09:44 WIB
Gerald Vanenburg.
Gerald Vanenburg.

JAKARTA – Langkah mengejutkan kembali datang dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Setelah lebih dulu berpisah dengan Patrick Kluivert, kini giliran dua pelatih asal Belanda lainnya, Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen, yang resmi tak lagi menangani tim nasional Indonesia.

Gerald Vanenburg yang menakhodai Timnas Indonesia U-23 dan Frank van Kempen yang bertugas di tim U-20 resmi berpisah dengan PSSI.

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” tulis rilis PSSI, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga: Gagal di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia Disebut Tak Pernah Diberi Bekal Taktik oleh Patrick Kluivert

Mutual Termination Akhiri Kontrak Dua Tahun

Keputusan ini menandai akhir dari masa kerja keduanya yang sejatinya masih memiliki kontrak berdurasi dua tahun. Keduanya melepas jabatan setelah adanya kesepakatan pengakhiran kontrak melalui mekanisme mutual termination atau pemutusan kerja sama secara sepakat.

Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20. Dinamika internal serta arah strategis pembinaan tim nasional ke depan membuat kedua belah pihak sepakat untuk menyudahi kerja sama lebih awal.

Bagian dari Pembenahan Menyeluruh

PSSI dalam keterangan resminya menyebut keputusan ini sudah melalui proses evaluasi mendalam. Federasi menilai langkah tersebut merupakan bagian dari pembenahan menyeluruh terhadap sistem pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional, terutama setelah hasil kurang memuaskan yang dicapai tim senior.

PSSI menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Vanenburg dan Van Kempen selama bertugas di Indonesia dan menegaskan bahwa pemutusan kontrak ini bertujuan untuk memastikan arah pembinaan usia muda selaras dengan visi federasi ke depannya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X