PSSI dituntut untuk:
Selektif dalam Naturalisasi: Merekrut pemain diaspora yang benar-benar berkualitas dan bisa berperan sebagai mentor.
Peran Liga Lokal: Mendorong klub-klub Indonesia berani memberikan menit bermain yang banyak bagi pemain muda.
Visi Pelatih Jangka Panjang: Menunjuk pelatih yang tidak hanya taktikus, tetapi juga mampu memadukan dua kekuatan (lokal dan diaspora) serta memahami pentingnya kontinuitas pembinaan.
Menutup perjalanan 2026, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta maaf namun juga mengapresiasi sejarah yang telah dicapai timnas. “Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini,” ujar Erick Thohir (13/10/2025).
Dengan waktu empat tahun yang ideal untuk berbenah, Piala Dunia 2030 yang akan digelar di enam negara (termasuk Spanyol, Portugal, dan Maroko) bukan lagi sekadar mimpi. Ini adalah momen kebangkitan yang harus diawali dengan pembangunan fondasi yang kokoh, konsisten, dan terencana dari akar rumput. (*)