SEPAKU-Presiden Jokowi kembali melakukan serangkaian ground breaking di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (20/12) siang. Salah satunya adalah ground breaking Rumah Sakit Umum Pusat yang dibangun Kementerian Kesehatan.
Jokowi mengatakan keberadaan Rumah Sakit Umum Pusat ini memang lebih dikonsentrasikan untuk menangani penyakit jantung dan stroke.
“Memang konsentrasinya lebih untuk menangani penyakit jantung dan stroke. Tapi dengan lingkungan yang seasri ini, saya yakin penyakit jantung dan stroke akan menjauh,” kata Jokowi saat ground breaking.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Jokowi sudah melakukan ground breaking tiga rumah sakit swasta di IKN, yakni RS Hermina, RS Abdi Waluyo dan RS Mayapada.
“Ke depan masih ada tiga rumah sakit lagi yang siap untuk hadir di IKN,” kata Jokowi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan Rumah Sakit Umum Pusat ini akan berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektare dengan luas bangunan 37.500 meter persegi, memiliki 250 kamar serta dibangun 10 lantai.
“Anggaran untuk pembangunan fisik rumah sakit ini mencapai Rp 550 miliar dan ditarget tuntas tahun depan,” kata Budi.
Selain anggaran pembangunan fisik, pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 290 miliar lebih untuk belanja alat kesehatan (alkes).
Rumah sakit ini nantinya akan memiliki 250 kamar dengan kebutuhan dokter mencapai 30 orang, di mana 20 di antaranya adalah dokter spesialis.
“Makanya saya juga minta kepada Pak Bas (Menteri PUPR) untuk menyiapkan perumahan yang bagus serta fasilitas penunjang supaya dokter-dokter ini nyaman,” kata dia. (hul)