• Senin, 22 Desember 2025

71 Ribu ASN Baru Ditempatkan di IKN, Pemerintah Masih Hitung Kebutuhan Tiap Instansi

Photo Author
- Senin, 6 Mei 2024 | 17:00 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas (Kementerian PANRB untuk JawaPos.com)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas (Kementerian PANRB untuk JawaPos.com)

Sebanyak 71.643 aparatur sipil negara (ASN) baru akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim. Angka itu terdiri dari 14.114 calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan 57.529 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Mereka akan direkrut melalui seleksi calon ASN (CASN) 2024 yang rencananya dibuka Juni atau Juli mendatang.

Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, jumlah formasi ASN baru untuk ditugaskan di IKN berasal dari total kebutuhan formasi ASN 2024 yang telah ditetapkan dan diumumkan presiden Januari lalu.

Baca Juga: Anomali Cuaca Bikin Kaltim Gerah Sampai Pertengahan Tahun

Hanya saja, mantan bupati Banyuwangi ini belum merinci alokasi formasi CPNS maupun PPPK dari masing-masing kementerian dan lembaga, yang nantinya akan ditempatkan di IKN.

 Azwar menuturkan, formasi ASN yang akan ditugaskan di IKN untuk mengakomodasi pelamar yang merupakan fresh graduate. “Jadi, formasi untuk instansi pusat yang akan pindah ke IKN macam-macam. Misalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Begitu juga, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan seluruh kementerian yang lain. Mereka kita minta mengusulkan formasi untuk ke IKN. Ini adalah fresh graduate, di samping akan pindah pegawai yang sekarang,” ucapnya.

Lanjut dia, pemerintah juga menyiapkan formasi untuk talenta digital pada rekrutmen ASN pada tahun ini. Dari total 22.723 talenta digital yang akan direkrut, sebanyak 2.906 talenta digital akan ditempatkan di IKN, sedangkan sisanya 19.817 di pemerintah daerah. “Untuk pemenuhan talenta digital untuk penempatan di IKN sebanyak 2.906 formasi. Dan ini terus akan bertambah,” imbuhnya. 

 Azwar menambahkan, penyusunan rincian kebutuhan ASN 2024 telah dilakukan pada 15 sampai 29 Maret 2024, kemudian diperpanjang hingga 30 April 2024. Namun, masih terdapat instansi yang belum selesai melakukan rincian usulan. Khususnya, instansi yang mendapatkan alokasi formasi cukup besar. Kendala keterlambatan instansi yang disampaikan, antara lain masih ada instansi yang melakukan pemetaan jabatan. Salah satunya, ada satu kementerian yang mendapatkan formasi mencapai 110 ribu.

“Karena ini memang harus diselesaikan tuntas, instansi vertikal dari atas sampai ke bawah. Sehingga memerlukan waktu. Ada juga terkait dengan keterlambatan informasi terhadap data non-ASN, baik terkait jumlah pegawai kualifikasi pendidikan serta jabatan yang diusulkan. Kemudian belum selesainya memutakhirkan data jabatan oleh instansi pada pelayanan elektronik SIASN BKN,” paparnya.

Untuk diketahui, pada rekrutmen ASN 2024, Kementerian PANRB juga menyiapkan formasi khusus untuk putra-putri terbaik wilayah Kaltim. “Ini peluang besar termasuk bagi putra-putri terbaik Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, untuk menjadi bagian dari sejarah penting Indonesia dengan mengabdi sebagai ASN di ibu kota negara,” kata Anas dalam Konferensi Pers “Skema Pemindahan ASN ke IKN” di Jakarta, Rabu (17/4) lalu.

 

Anas mengatakan, terdapat sejumlah sumber pengisian kebutuhan ASN di IKN. Pertama, ASN kementerian/lembaga yang pindah ke IKN. Kedua, hasil rekrutmen CPNS khusus pada 2024 yang kini prosesnya sudah dimulai dengan perincian formasi.

Ketiga, mutasi pegawai ASN pemda wilayah Kaltim. “Jadi, akan ada beberapa pegawai ASN di wilayah Kaltim yang dimutasi ke IKN,” ujarnya. (kip/riz2/k15)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X