• Senin, 22 Desember 2025

Angin Segar di IKN, ISBI Kaltim Bangkit Kembali dengan Membuka Pendaftaran Bagi 125 Orang

Photo Author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 08:40 WIB
Angin Segar di IKN, ISBI Kaltim Bangkit Kembali dengan Membuka Pendaftaran Bagi 125 Orang
Angin Segar di IKN, ISBI Kaltim Bangkit Kembali dengan Membuka Pendaftaran Bagi 125 Orang

 

TENGGARONG - Kabar menggembirakan datang dari lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Setelah dua tahun vakum, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) dipastikan kembali beroperasi di tahun 2024 ini. Tidak main-main, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim membuka pendaftaran untuk 125 mahasiswa. Terbuka bagi umum, dan akan difasilitasi Beasiswa Kaltim Tuntas.

Angin segar bagi ISBI ini diumumkan Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni pada kegiatan Pekan Budaya Daerah, Sabtu (6/7) malam di Museum Mulawarman Tenggarong. Aktifnya ISBI Kaltim ini tidak lepas dari perjuangan panjang. Setelah melalui serangkaian rapat, hingga perubahan nomenklatur. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI akhirnya menyetujui aktivasi ISBI Kaltim.

"Karena perubahan nomenklatur Kemendikbudristek membuat kita melalui periodesasi yang lama. Tapi Alhamdulillah kita diberi waktu dan kesempatan untuk mengaktifkan kembali bersama Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta," tutur Sri kepada Prokal.co.

Diumumkan Sri, ISBI Kaltim mulai membuka pendaftaran pada tanggal 7 Juli sampai 16 Agustus. Pendaftaran ini terbuka bagi umum, tidak terpaut usia. Adapun pendaftaran dibuka untuk 125 mahasiswa dan empat jurusan. 125 mahasiswa ini akan menjadi angkatan pertama ISBI Kaltim. Dengan jurusan TV dan Film, Tari, Kriya dan Etnomusikologi.

"Kami mendorong agar seluruh masyarakat Kaltim untuk tidak melewatkan kesempatan menjadi mahasiswa ISBI Kaltim, akan kami berikan beasiswa penuh. Jadi tinggal bayar biaya Rp 200 ribu untuk pendaftaran saja," seru Sri.

Teks Foto : Gedung eks Serapo yang dulu menjadi lokasi pembelajaran ISBI Kaltim (Istimewa)

Bila tidak ada halangan, pembelajaran perguruan tinggi negeri ini akan mulai bulan September nanti. Dan sementara waktu akan dilakukan di Gedung eks Serapo Museum Mulawarman, lokasi ISBI saat aktif dulu. Sri mengatakan vakumnya ISBI Kaltim tidak menghentikan pemerintah untuk berinovasi. Justru berkomitmen untuk membuat terobosan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang seni dan kebudayaan dari Kaltim untuk IKN melalui ISBI.

Untuk diketahui, ISBI Kaltim awal berdiri pada tahun 2012 silam. Kampus ini kemudian beroperasi hingga tahun 2022, dengan penerimaan mahasiswa terakhir di tahun 2019. Selama berdiri, ISBI Kaltim berstatus sebagai Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). Atau berarti program studi di luar domisili kampus utamanya, yaknu ISI Yogyakarta. Namun berdiri sendiri seperti Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya.

Dengan gencarnya pembangunan IKN saat ini. Aktivasi ISBI Kaltim menjadi momentum masyarakat dan pemerintah lokal untuk menguatkan eksistensi seni dan budaya Kaltim. Sri Wahyuni pun memastikan bangkitnya ISBI Kaltim ini akan menjadi komitmen berkelanjutan. Ia menyebut pembelajaran kampus tidak lagi menumpang di Museum Mulawarman.

Namun akan memiliki gedung tunggal di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Berkat hibah lahan sekitar 40 hektare dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar ke Kemendikbudristek RI. Untuk pembangunan gedungnya, Kemendikbudristek RI gelontorkan Rp 100 Miliar. Pemprov Kaltim pun dipastikan Sri akan mendukung operasional lainnya seperti fasilitas hingga tenaga pengajar.

"Semoga semuanya lancar, sehingga ISBI Kaltim bisa eksis lagi. Jadi mari masyarakat Kaltim segera mendaftar selama dua bulan kedepan ini," tukas Sri. (moe)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Rekomendasi

Terkini

X