• Senin, 22 Desember 2025

Desainnya Unik Karya Nyoman Nuarta, Masjid Negara Jadi Daya Tarik Pariwisata di IKN

Photo Author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 10:10 WIB
MIRIP SORBAN : Desain Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diciptakan oleg Seniman asal Bali, I Nyoman Nuarta.
MIRIP SORBAN : Desain Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diciptakan oleg Seniman asal Bali, I Nyoman Nuarta.

 

Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan menjadi salah satu daya tarik utama di ibu kota baru.

Dengan desain unik dan berbeda dari masjid pada umumnya di Indonesia, masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat beribadah bagi umat Islam, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik bagi turis domestik dan internasional.

Baca Juga: Patung Lembuswana Akan Memperindah Bandara APT Pranoro dan Sepinggan, Garuda Terbang di Bandara IKN

Desainer Masjid Negara, I Nyoman Nuarta, mengatakan desain masjid ini terinspirasi dari lekuk dan putaran sorban yang biasa digunakan oleh laki-laki Muslim di Indonesia. Masjid ini juga akan dilengkapi dengan menara setinggi 99 meter yang menyesuaikan dengan jumlah Asmaul Husna. "Mudah-mudahan pemborongnya bisa mengerjakan ini dengan baik, karena bukan saya yang mengerjakannya," ujarnya saat diskusi di Universitas Balikpapan (Uniba), Jumat (12/7) lalu.

Baca Juga: Bela Perpres Jokowi, Menteri AHY Bilang Aturan HGU 190 Tahun di IKN Katanya Beri Kepastian bagi Investor IKN

Pembangunan Masjid Negara IKN dikerjakan oleh KSO PT Adhi Karya - PT Hutama Karya dengan nilai kontrak sebesar Rp 940 miliar. Pembangunan ini dimulai sejak November 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024. Berdasarkan perencanaan, masjid ini nantinya akan mampu menampung hingga 61.392 jemaah.

Nuarta menegaskan desain masjid ini dibuat seindah mungkin agar menjadi masjid terindah di Kalimantan dan tidak disamakan dengan masjid lain. "Saya ingin masjid ini menjadi masjid yang khas Indonesia dengan gaya tersendiri," tambahnya.

Menurut Nuarta, desain masjid yang indah dan menarik ini diharapkan dapat menarik turis untuk datang dan mengabadikan momen di kawasan masjid. "Dengan adanya masjid ini, pariwisata di kawasan ini akan berkembang, terutama karena akan ada museum seni dari berbagai daerah," katanya.

Pembangunan Masjid Negara berlokasi di zona pemerintahan SUB BWP 1A dan berada di ujung aksis visual Koridor Sumbu Kebangsaan Sekunder. Direncanakan masjid ini akan menjadi salah satu landmark di Kawasan Permukiman Selatan KIPP IKN, yang merupakan lingkungan permukiman perkotaan dengan pusat kegiatan seni, budaya, dan keagamaan.

Kondisi lahan di kawasan masjid memiliki topografi yang tidak rata, sehingga diperlukan solusi desain yang strategis untuk menyesuaikan bangunan dengan kondisi lahan. Selain itu, karena lokasi ini dikelilingi oleh kolam retensi, bangunan masjid tidak boleh menyentuh kolam tersebut.

Pembangunan Masjid Negara IKN telah di-groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Januari 2024. Dalam sambutannya, Presiden berharap masjid ini dapat merepresentasikan kemajemukan bangsa Indonesia serta menjadi tempat yang nyaman bagi umat Muslim untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan dan sosial. "Masjid ini akan menjadi simbol untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama di Ibu Kota Nusantara kita," ujar Presiden.

Selain Masjid Negara, di kawasan ini juga akan dibangun sejumlah tempat ibadah lainnya seperti gereja, vihara, pura, dan kelenteng. Masjid Negara ini juga akan dikelilingi oleh air dan embung buatan, menampilkan keindahan dan ciri khas tersendiri. "Saya ingin Masjid Negara ini bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid negara di dunia dan menampilkan kekhasan Indonesia serta Ibu Kota Nusantara," tutup Joko Widodo. (kip)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X