• Senin, 22 Desember 2025

Investor Asing di IKN Butuh yang Pasti, Masih Menunggu dan Melihat

Photo Author
- Sabtu, 24 Agustus 2024 | 09:08 WIB
MASIH RAGU : Investor asing dinilai belum yakin untuk berinvestasi di IKN. Sebelum adanya sarana dan prasarana pendukung, seperti transportasi dan tempat menginap di IKN. (Foto: Rikip)
MASIH RAGU : Investor asing dinilai belum yakin untuk berinvestasi di IKN. Sebelum adanya sarana dan prasarana pendukung, seperti transportasi dan tempat menginap di IKN. (Foto: Rikip)

 

Investasi swasta yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih mengandalkan investor dalam negeri. Pasalnya belum ada investor dari luar negeri atau investor asing yang secara resmi, menanamkan modalnya membangun infrastruktur pendukung di ibu kota negara baru Indonesia ini. 

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas, Ike Widiawati menilai alasan perusahaan asing belum masuk berinvestasi di IKN, lantaran saat ini yang dibangun oleh pemerintah adalah infrastruktur dasar. Khususnya untuk kegiatan pemerintahan. Sehingga para investor asing masih menunggu dan melihat perkembangan pembangunan IKN. 

Baca Juga: PUPR Bilang Berdasarkan Laporan Sucofindo Air Bersih di IKN Bisa Diminum

“Kalau kita lihat yang menjadi investor-investor utama di IKN itu masih dari investor atau pun perusahaan-perusahaan besar di dalam negeri. Adapun kalau untuk perusahaan asing kenapa mereka belum masuk, mungkin karena memang di sana ranahnya adalah pemerintahan. Bukan yang memang belum bergerak ke bagian yang swastanya dan lain-lain,” katanya dalam Monthly Market Outlook dengan teman “Menilik Peluang IKN dan Sektor Konstruksi”  di kanal SimInvest, Jumat (23/8).

Ike melanjutkan dengan demikian kepentingan pembangunan yang dilaksanakan pemerintahan di IKN saat ini, memang fokusnya untuk membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) atau kota pemerintahan intinya lebih dahulu. 

“Dan saya lihat ini, nantinya biasanya investor asing itu mereka butuh kepastian. jadi mereka butuh minimal sudah progres itu sudah jalan 50 persen. Biasanya mereka lebih make sure bahwa proyek ini yang mereka kasih, dana atau untuk investasi di sektor riil ini, tidak sia-sia. Jadi tingkat kegagalannya harus benar-benar rendah banget. Baru mereka masuk,” analisisnya.

Oleh karena itu, perempuan berkerudung ini memperkirakan setelah melihat pembangunan IKN yang berjalan dengan pesat saat ini, membuat investor asing sudah mulai mempertimbangkan. Untuk mulai berinvestasi di IKN. Akan tetapi, masih mendukung sarana dan prasarana pendukung di IKN, benar-benar sudah tersedia.

“Saya rasa sekarang pun investor asing sudah mulai mempertimbangkan untuk mereka berinvestasi di IKN. Tapi kenapa masih sepi? saya rasa yang tadi, tunggu sampai benar-benar IKN ditempati," terangnya.

Tunggu sampai benar-benar sudah ada transportasi. Misal udah ada MRT atau sudah ada LRT. Atau misal beberapa di antaranya infrastruktur di sana 50 persen lah sudah terlengkapi. Biasanya investor asing baru mau masuk kalau masih awal-awal banget biasanya memang agak sulit tapi saya rasa ke depannya mereka akan mau masuk ke sana,” pungkas Ike.(*)

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X