Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan Pesawat Kepresidenan RI bisa mendarat di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada September 2024 mendatang. Hal ini sejalan dengan rencana Presiden Joko Widodo yang akan pindah ke IKN, pada September mendatang.
“Iya (Bandara IKN bisa didarati Pesawat Kepresidenan RI),” kata Menhub sembari mengacungkan dua jempol saat ditemui di Kawasan Ancol, Jakarta, Senin (26/8).
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan akan pindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur pada September tahun 2024.
"Kalau yang saya tahu programnya Pak Presiden Jokowi, kalau nanti bandaranya (IKN) ini beroperasi pada minggu pertama September, beliau pindah ke sana," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (23/8).
Basuki mengatakan Bandara IKN ditargetkan bisa dimanfaatkan pada pekan pertama September. Sejalan dengan itu, pada Minggu (25/8) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan telah melakukan uji coba landasan pacu atau runway Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, Minggu (25/8).
Prosesi uji coba lepas landas dan pendaratan dilakukan menggunakan pesawat kalibrasi jenis King Air tipe 200 PK CAO. Seluruh proses berjalan mulus dan lancar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyaksikan langsung uji coba itu bersama Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Menhub, @budikaryas, keduanya tampak girang dengan hasil uji coba perdana hari ini. Keduanya terlihat melakukan tos dan saling rangkul sesaat usai pesawat kalibrasi berhasi lepas landas dan melakukan pendaratan di Bandara IKN.
"Ini di IKN ya, di Bandara dan tadi baru saja kita melakukan proving flight. Uji coba pertama kali landing pesawat dan insya Allah Pak Basuki yang berperan untuk (runway) menjadi 3.000 (meter)," kata Menhub dalam video tersebut.
Dia menjelaskan, setelah uji coba, masih ada proses asesmen lainnya untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di Bandara IKN.
Dia memastikan pemerintah akan terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Bandara IKN hingga nantinya mencapai 3.000 meter pada akhir Desember mendatang.
"Pembangunan bandara IKN, baik landasan pacu maupun terminal, terus kami lanjutkan penyelesaiannya. Terima kasih Pak Bas (Basuki) atas kerja samanya. Semangat kita lanjutkan untuk Nusantara Baru Indonesia Maju," jelasnya.
Untuk diketahui, proving flight merupakan proses uji operasional yang dilakukan untuk memastikan kesiapan terbang di rute penerbangan baru. Setelah uji coba ini, akan dilanjutkan sejumlah asesmen lainnya terkait keselamatan dan keamanan penerbangan. (*)