Pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sebanyak 47 tower hunian ASN termasuk TNI-Polri dan Hankam bisa ditempati pada akhir Desember 2024.
Menteri PUPR sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Mochamad Basuki Hadimuljono menyampaikan, penyelesaian apartemen bagi ASN yang akan pindah ke IKN akan dituntaskan secara bertahap. Mulai akhir September, Oktober, hingga Desember 2024.
“Saya kira, kita menyelesaikan pekerjaan ini semua. Kalau sampai September ini dari 47 tower apartemen ASN, akan selesai 14 tower. Nanti Oktober akan selesai 7 tower. November dan Desember selesai 47 tower,” katanya kepada awak media di Istana Negara IKN, Kamis (12/9).
Kemudian kawasan perkantoran pemerintahan, yakni Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) yang ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga akan ditargetkan rampung pada Oktober nanti.
Berdasarkan data hingga pekan ketiga Agustus 2024 lalu, progress Kantor Kemenko 1 sebesar 87,1 persen, lalu Kemenko 2 sebesar 52,2 persen, Kemenko 3 sebesar 89,2 persen, dan Kemenko 4 yang paling besar adalah 93,5 persen. “Kantor Kemenko-Kemenko ini akan selesai Oktober ini,” katanya.
Dengan demikian, jika seluruh hunian ASN maupun Kantor Kemenko tersebut sudah selesai dibangun, lengkap dengan fungsi utilitas lainnya seperti air minum, listrik, AC, jaringan internet, maka kepindahan ASN ke IKN sudah dapat dilaksanakan. Dan kegiatan pemerintahan bisa berjalan secara bertahap di IKN.
“Tadi Pak Presiden (bilang) oke, kalau sudah siap semua. Baru ASN bisa pindah. Supaya, tapi tadi arahan beliau, hanya kalau ada perpindahan harus tetap produktif, jangan sampai pindah tidak produktif,” pungkas Mochamad Basuki Hadimuljono.
Pada kunjungan kerjanya ke Surabaya, Jawa Timur, 6 September 2024 lalu, Presiden Joko Widodo sudah menegaskan bahwa pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan setelah fasilitas siap. Di mana saat ini baik fasilitas inti maupun pendukung di IKN masih proses pengerjaan.
“Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul-betul memang harus siap betul,” ucap Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai meresmikan Flyover Djuanda Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9) pekan lalu.
Untuk itu, Presiden berencana melakukan kunjungan ke IKN secara berkala guna memastikan pembangunan terus berjalan dan selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Tapi akan kita terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari, untuk terus mengonsolidasi dengan Pak Kepala Otorita IKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai dengan target yang ditentukan,” katanya.
Dalam keterangannya, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pembangunan IKN merupakan sebuah pekerjaan besar.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Kaltim Post