PROKAL.CO, NUSANTARA-PT Borneo Enterprisindo (BE) tahun ini dipercaya menggelar event di Ibu Kota Nusantara (IKN). Tak tanggung-tanggung, acara yang ditangani oleh event organizer (EO) grup dari Kaltim Post ini bertaraf internasional.
Yakni, Nusantara International Partners Visit 2025 pada 13-14 Februari. Ajang ini diselenggarakan untuk memperlihatkan secara langsung progres pembangunan IKN.
Baca Juga: Taman Soekarno Sangasanga, Perpaduan Ruang Hijau dan Pusat Ekonomi Kreatif
Sekaligus menegaskan komitmen Otorita IKN dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, yang terdiri dari pembangunan fisik dan non-fisik.
Pada acara tersebut, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyerahkan tiga dokumen untuk pelestarian lingkungan di IKN yang disusun bersama ADB kepada para mitra.
Dokumen tersebut adalah, Nusantara Reforestation Plan, Environmental Status of Nusantara, dan Species and Habitat Management Plan.
Baca Juga: Untuk Bisa Bela Timnas Indonesia, Joey, Dean, dan Emil Butuh Satu Tahap Lagi
Bersamaan dengan giat tersebut Basuki Hadimuljono juga mengajak para duta besar negara sahabat yang hadir dan siswa SDN 05 Sepaku untuk berpartisipasi dalam penanaman pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis, IKN, Jumat (14/02/2025).
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Otorita IKN, Myrna A Safitri, menyampaikan, kegiatan penanaman ini merupakan manifestasi keseriusan Otorita IKN untuk mewujudkan visi IKN menjadi #ForestCity.
Baca Juga: PLTD di Perbatasan Indonesia-Malaysia Ini Mulai Kehabisan BBM, Ratusan KK Terancam Gelap Gulita
Ini bukan event pertama yang digarapt PT BE di IKN. Pada 2024, BE juga menjadi event organizer untuk Otorita IKN dengan event 1st International Conference on Forest City (CFC) yang yang dihadiri oleh duta besar negara sahabat.
CFC membawa tema “Restoring Tropical Forest and Bicultural Diversity in Urban and Peri-Urban Areas.”
Konferensi itu dihadiri 170 peserta dan pembicara yang berasal dari akademisi serta praktisi lingkungan. Para peserta berasal dari 12 negara di lima benua, yang hadir secara daring maupun luring.
Baca Juga: Bukan Ramadhan atau Romadhon, Ini Istilah Baku Selama Bulan Puasa
