• Senin, 22 Desember 2025

Kereta Api Tanpa Rel di IKN Ternyata Dikembalikan, Politisi Ini Sebut Tanda-tanda Kegagalan Proyek Ambisius Jokowi

Photo Author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 14:30 WIB
ilustrasi kereta otonom di IKN.
ilustrasi kereta otonom di IKN.

Pengembalian Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta api tanpa rel ke China dinilai menjadi pertanda kegagalan proyek ambisius Presiden Joko Widodo tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean, menanggapi proyek Ibu Kota Negara (IKN) usai kabar dikembalikannya kereta tanpa rel ke China.

“Bagi saya memaknai kereta tanpa rel ke China adalah sebagai pertanda bahwa memang IKN itu akan kembali ke titik nol sebelumnya,” kata Ferdinand, Kamis (1/5/2025). Ferdinand menyebut kawasan IKN hanya akan kembali menjadi wilayah kosong seperti sediakala.

“Kembali menjadi kawasan seperti semula. Di sana tidak ada kehidupan, seperti yang dicita-citakan Jokowi,” lanjutnya. Lebih lanjut, ia menilai kembalinya kereta tanpa rel itu mencerminkan kegagalan total dari keseluruhan rencana pembangunan IKN.

“Saya melihat bahwa ini pertanda kegagalan dari keseluruhan IKN dan rencana itu akan gagal," sebutnya. Kata Ferdinand, situasi ekonomi Indonesia yang tengah tidak stabil, baik secara nasional maupun global, membuat proyek IKN semakin tidak relevan untuk diteruskan.

"Karena kita menghadapi situasi yang tidak baik-baik saja secara nasional ekonominya maupun secara internasional,” jelas Ferdinand. Ia juga meragukan kemungkinan IKN akan selesai sebagaimana yang direncanakan oleh pemerintah.
“Jadi hampir tidak ada kemungkinan kalau IKN itu masih diteruskan,” ucapnya.

Ferdinand bilang, saat ini adalah waktu yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi kenyataan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X