• Senin, 22 Desember 2025

Serangan Siber, Kenyataan Saat ini! Bagaimana IKN Sebagai Smart City akan Menghadapinya?

Photo Author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 10:49 WIB
Istana di IKN.
Istana di IKN.

Serangan siber menjadi salah satu ancaman yang begitu serius di era globalisasi saat ini. Serangan ini melakukannya dengan berbagai alasan, mulai dari merusak system informasi dan mencuri data-data kecil hingga besar. Serangan ini mencoba berbagai taktik untuk dapat mencuri, mengakses, mengubah, dan menghancurkan data atau asset lainnya melalui akses illegal dengan memanfaatkan jaringan sistem computer atau perangkat digital lainnya.

Serangan ini dianggap menjadi ancaman serius, sebab serangan ini bisa menghancurkan dan bahkan merusak suatu bisnis, aplikasi, situs yang mencakup data-data penting didalamnya, bahkan infrastruktur vital. Serangan ini dapat terjadi sebab terdapat beberapa motif dibaliknya seperti motif kriminal, politik, dan juga pribadi. Banyak yang menjadi target dari serangan ini mulai dari data keuangan, data pelanggan, alamat email, hingga kekayaan intelektual seperti rahasia dagang. Maka dari itu, serangan siber ini menjadi ancaman serius di era saat ini dan perlu strategi yang kuat dalam menghadapinya.

Mengingat Ibu kota Nusantara (IKN) yang menyandang gelar sebagai smart city, tentu akan menggunakan seperangkat teknologi untuk mendukung aktivitas pemerintahan maupun masyarakat, sehingga membutuhkan keamanan lebih dan strategi yang kuat untuk dapat menghadapi dan mengatasi jika terjadinya serangan siber. IKN sebagai smart city akan mendorong teknologi berbasis AI dan IoT sebagai pendukung dalam pelaksanaannya, namun jelas dibalik itu, IKN juga akan menghadapi sejumlah tantangan besar seperti keamanan publik dan lingkungan.

Kehadiran AI dimanfaatkan sebagai pendeteksi jika ada aktivitas mencurigakan melalui kamera drone, sensor lapangan dan juga satelit. Disamping itu juga teknologi tersebut digunakan sebagai pendeteksi jika terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor, bahkan kebakaran hutan yang menjadi kasus di kawasan Kalimantan Timur yang cukup sering terjadi.

Dengan kecenderungan pemanfaatan teknologi, maka IKN menjadi salah satu Kawasan yang berpotensi mengalami ancaman siber, mulai dari malware, hacking, pengambilalihan kendali system dan sebagainya. Maka, Indonesia telah mengambil beberapa langkah penting untuk dapat meningkatkan keamanan siber dan pertahanan nasional, khususnya IKN, yakni dengan membangun pusat komando siber yang bertujuan untuk memantau dan mendeteksi ancaman siber secara real time, pengembangan SDM dan ekosistem keamana siber serta kolaborasi multi pihak yakni pemerintahan, organisasi swasta, dan internasional. Dengan begitu, IKN siap untuk menjadi kawasan smart city berbasis teknologi yang kuat dan siap untuk menghadapi segala ancaman yang akan terjadi termasuk ancaman siber. (Ainun Salsabila)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X