ikn

Mengenal Kopi Liberika Sepaku Asal IKN, Begini Cara Budidayanya  

Senin, 29 Juli 2024 | 09:56 WIB
BERBAGI PENGETAHUAN: Studi pengolahan kopi yang dilakukan di Sepaku, PPU. (ISTIMEWA)

Baca Juga: Kopi Liberika Sepaku: Potensi Tersembunyi dari Ibu Kota Nusantara yang Siap Menjadi Primadona

Pembuatan jarak tanam dengan sistem pagar bisa kopi liberika dengan arah utara ke selatan antarbaris 4 x 2 meter. Dimaksudkan agar cahaya matahari lebih maksimal menyinari tanama kopi yang ditanam agak rapat dan lebih optimal jumlah tanamannya.  Atau jarak tanam biasa berukuran 3x3 m.

Penanaman

Masukan pupuk kandang atau kompos yang sudah difermentasi terlebih dahulu dan didiamkan satu minggu sebelum penanaman

Melakukan penanaman bibit yang sudah disiapkan pada lubang tanam dan sudah dimasukan pupuk kandang/kompos hasil fermentasi.

Baca Juga: Mengenal Kopi Liberika Sepaku Asal IKN, Aromanya Wangi, Nyaris Punah

Penanaman kopi diawali dengan merobek polibag dengan menggunakan pisau dan tetap menjaga kondisi bibit kopi tidak rusak. Masukan bibit ke lubang tanam dengan mengaduk pupuk kandang/kompos dengan tanah top soil sekitar lubang. Selanjutnya meletakkan polibag bekas di ajir agar dapat di ketahui sudah di lakukan penanaman.

Pemupukan 

Pemupukan mineral dilakukan  dua kali dalam setahun. Dilakukan pada saat awal musim penghujan  dan akhir musim penghujan. Cara pengaplikasianya disesuaikan dengan jarak tanamnya.

Kopi liberika dengan jarak tanam 4 x 2 m dengan sistem pagar, pemupukan dapat dilakukan dengan sistem jalur di antara baris tanaman kopi. Jarak dari batang utama antara 30-40 cm dengan ketebalan 5 cm. Kemudian taburkan pupuk di jalur dan ditutup dengan tanah.

Jika dengan jarak tanam 3x3 m dapat dilakukan dengan pemupukan sistem piringan dengan bersamaan membersihkan gulma sekitar batang utama. Membuat lingkaran di bawah ujung tajuk dengan kedalaman 5-10 cm, selanjutnya menaburkan pupuk dalam lingkaran kemudian ditutup tanah.

Pemangkasan 

Tanaman kopi yang paling krusial adalah pemangkasan wiwilan yang mudah tumbuh dan dapat menyerap sari makanan, sehingga harus dibuang agar fokus kepada batang yang akan menghasilkan buah.

Pemangkasan adalah tindakan teknis budidaya yang sangat penting, agar mengarahkan pertumbuhan tanaman kopi menjadi sehat, kuat, mempunyai keseimbangan antara pertumbuhan vegetatif dan generatif. Sehingga tanaman lebih produktif untuk menghasilkan buah sebagai hasil panenan.

Pemangkasan ringan dilakukan pada tanaman muda dengan membuang tunas air, cabang tumbuh ke arah bawah dan arah atas, kemudian cabang cacing atau cabang yang sudah tidak produktif. 

Halaman:

Tags

Terkini