Dirinya menerangkan, untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya sudah melakukan uji coba pembatasan pembelian BBM bersubsidi seperti solar dan premium di SPBU Rinding.
“Untuk kendaraan roda empat kami batasi pembelian BBM maksimal Rp 200 ribu dan untuk sepeda motor maksimal Rp 50 ribu,” katanya kepada Berau Post beberapa waktu lalu.
Karena pembatasan dilakukan terhadap BBM subsidi, dirinya menjelaskan untuk BBM non-subsidi seperti pertalite, pertamax dan dex tidak diberikan pembatasan.
Selain itu, Andi menuturkan persoalan pengetap yang kerap mendominasi antrean di SPBU bukanlah hal baru dan tak hanya terjadi di Berau. Kondisi tersebut juga turut terjadi di Sumatera dan Sulawesi. “Ini juga menjadi perhatian kami dan bersama pemkab kami berusaha mengatasinya,” pungkasnya. (arp/app)