Saya sangat mengenal ke delapan kandidat pejabat sekkab tersebut. Cukup lama bergaul. Ada yang sering jumpa di warung kopi. Ada yang hanya say helo bila berpapasan. Ada yang hanya berbagi senyum. Mereka adalah pekerja keras.
Dan, percayalah. Akan ada tim lobi-lobi yang membawa satu nama. Dengan berbagai pertimbangan profesional dan pertimbangan politis jangka menengah. Akan ada yang melakukan pendekatan dan meyakinkan jagoannya.
Ada juga bisik-bisik, menyebutkan nama dengan embel-embel punya banyak pengalaman di pemerintahan. Dan, tim lobi yang membawa nama yang lainnya. Berau Post, sudah menuliskan profil masing-masing kandidat.
Menurut Daeng, siapa? Biasanya saya cukup tajam dalam memprediksi. Untuk jabatan sekka bini, saya tak mau berandai-andai. Cukup saya berkata dalam hati saja. Tugasnya bukan berat. Tapi super berat. Tahun depan adalah tahun politik. Itu yang bikin berat. Justru itu pertimbangan utamanya.
Menenbak-nebak buah manggis juga tak mungkin. Yang pasti, tim yang ditugasi akan menyodorkan nama. Soal siapa dia, sangat bergantung pada ujung pena bupati. (*/sam)
@cds_daengsikra