Perhitungan perolehan suara untuk calon legislatif (caleg) belum rampung, tapi saat ini telah beredar secara luas prediksi tentang nama-nama yang bakal melenggang ke Gedung DPRD Penajam Paser Utara (PPU) periode 2024–2029.
PENAJAM-Prediksi yang beredar luas itu disebut-sebut berdasarkan hasil hitung cepat dan perolehan suara partai politik pada Pemilu 2024, yang pencoblosan suaranya telah dilakukan pada Rabu (14/2).
Prediksi komposisi kursi DPRD PPU periode 2024–2029 berdasarkan perolehan suara masing-masing yakni, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 5 kursi, Partai Demokrat 4 kursi, Partai Golkar 3 kursi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 3 kursi, Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) 2 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 1 kursi, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1 kursi, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 1 kursi, dan Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi.
Baca Juga: Petugas Sakit Kepala dan Mag saat Pencoblosan, Bawaslu PPU Temukan Keterlambatan Jam Buka TPS
“Apabila melihat urutan (prediksi) tiga besar perolehan suara tersebut, maka Gerindra berhak menduduki kursi ketua DPRD, disusul Demokrat untuk wakil ketua I, dan Golkar atau PDIP kebagian menempati kursi wakil ketua II,” kata pemerhati masalah sosial dan politik PPU Sutiman, Jumat (16/2). “Kalaupun Gerindra yang bakal memimpin DPRD PPU, saya kira, tidak masalah. Karena sebelumnya Gerindra menduduki posisi wakil ketua pada periode sebelumnya,” lanjut mantan ketua DPD PAN PPU dua periode itu.
Sutiman yang mantan ketua Fraksi Gabungan DPRD PPU 2002–2004 kemarin mengatakan, apabila melihat komposisi nama-nama yang beredar ini, sebagian besar adalah nama-nama lama, yang sebelumnya menjadi anggota legislatif di PPU. “Hanya ada beberapa nama pendatang baru. Nah, siapa pun yang terpilih menjadi anggota dewan semoga mereka amanah,” ujarnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU hingga kemarin belum menanggapi tentang beredarnya prediksi tersebut. Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU PPU Tono Sutrisno tidak menjawab konfirmasi media ini yang dikirim lewat WhatsApp (WA) ke ponselnya sekira pukul 08.15 Wita kemarin. (far/k16)
ARI ARIEF
