• Senin, 22 Desember 2025

12 TPS di Kaltim Gelar Pemungutan Suara Ulang Akhir Pekan Ini, Surat Suara Cadangan Terancam Tak Cukup 

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 22 Februari 2024 | 19:00 WIB
HARUSNYA KOORDINASI: KPU daerah seharusnya berkoordinasi dengan pemerintah setempat atau pihak dinas tenaga kerja agar mau mengimbau seluruh perusahaan meliburkan karyawannya saat hari pencoblosan.
HARUSNYA KOORDINASI: KPU daerah seharusnya berkoordinasi dengan pemerintah setempat atau pihak dinas tenaga kerja agar mau mengimbau seluruh perusahaan meliburkan karyawannya saat hari pencoblosan.

Namun, Ismail menyebut, kuota DPK itu hanya diakomodasi 2 persen dari total DPT. Artinya hanya ada sekitar sembilan surat suara cadangan bila ada pemilih lain di luar DPT yang tertera di TPS 01 dan 03. "Untuk DPK bisa datang membawa KTP dengan beralamatkan RT setempat," imbuhnya. Disinggung soal potensi TPS 02 Kelurahan Tenun ikut mencoblos lantaran memiliki KTP setempat, Ismail mengaku telah menyampaikan kemungkinan tersebut ke KPU Samarinda.

"Teman-teman di KPU mengeceknya di jalur DPT, kan ada jelas TPS 01 dan 03. Ketika pemilih itu datang dengan membawa KTP, kita crosscheck tapi terdaftar TPS 02. Berati sudah menggunakan hak pilihnya. Jadi petugas KPPS-nya yang akan kerja lebih ekstra," sambungnya. Mengenai warga yang terdaftar di TPS 002 tetap ingin ikut mencoblos karena beralasan tidak mengikuti Pemilu 14 Februari lalu, Ismail mengatakan, akan tetap dilayani dan masuk dalam DPK.

"Dilemanya di situ. Kami tidak bisa menghalangi seseorang untuk menggunakan hak pilihnya. Sementara syaratnya sudah terpenuhi, yakni berdomisili di RT tersebut. Kalau tidak dilayani tapi sulit membuktikan dia sudah mencoblos atau belum. Satu-satunya cara memang dengan mencocokkan daftar hadir di TPS 002, namun karena daftar hadir itu ada di dalam kotak suara TPS 002 kami harus berkoordinasi dengan KPU," paparnya.

Terkait jumlah pengamanan, Ismail menyebut belum menerima informasi detail soal personel yang bakal terlibat. Sebab, hingga kemarin mereka masih menunggu informasi soal pergeseran logistik. "Informasinya pada 22 Februari surat suara baru tiba di Samarinda. Kemudian akan langsung digeser ke TPS masing-masing. Setelah itu nanti baru keluar sprint (surat perintah) soal pengamanan dari polres. Sementara untuk petugas KPPS dan linmas yang bertugas tetap, mengacu pada SK 14 Februari kemarin," terangnya.

Dia menambahkan, adanya PSU akan menambah partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya. "Karena itu kesempatan bagi peserta pemilu untuk memperoleh suara lebih. Sehingga sudah pasti antusiasme masyarakat lebih tinggi. Tapi hanya untuk warga di RT 1 yang masuk dalam DPT TPS 001 dan 003," terangnya. Sementara itu, rapat pleno rekapitulasi suara untuk Kecamatan Samarinda Seberang telah berjalan di lima kelurahan. Sisanya tinggal Kelurahan Tenun, perhitungannya pun tetap berjalan, hanya untuk TPS 01 dan 03 statusnya ditunda.

 "Kelurahan Tenun itu ada 20 TPS, 18 akan dihitung hari ini (kemarin) dan besok. Ya, seandainya tidak ada PSU, perhitungan akan clear besok (hari ini). Jadi nanti selesai PSU nyambung lagi perhitungannya," jelasnya. Terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyebut telah menyusun rencana dalam melakukan pengamanan pelaksanaan PSU di TPS yang telah ditentukan. "PSU kami kategorikan tempat pengamanan khusus, artinya ada penebalan (banyak personel) di situ. Dan harapannya partisipasi masyarakat yang ikut serta dapat menjaga situasi, agar aman dan kondusif," harapannya. (riz/k8)

ROOBAYU

[email protected].

ASEP SAIFI

@asepsaifi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X