SAMARINDA–Puncak arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi dimulai Sabtu (6/4) mendatang. Sejumlah skenario telah dilakukan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, misalnya dengan penambahan penerbangan (extra flight) rute yang paling ramai.
Kasi Teknik dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda Dwi Muji Raharjo mengatakan, tiga maskapai telah bersiap menyediakan extra flight, yakni Citilink dengan rute Jakarta (CGK–Samarinda (AAP) dimulai Jumat–Minggu (5–7/4). Sementara itu, dua maskapai lain yakni Batik Air dan Super Air Jet (SAJ) bahkan sudah memulai dengan rentan waktu Senin–Senin (1–15/4) mendatang. “Untuk Batik Air extra flight dengan rute Jakarta–Samarinda (PP), sedangkan untuk SAJ dengan rute Surabaya (SUB–Samarinda (PP),” ucapnya.
Sementara itu, menghadapi pemudik, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa langkah, di antaranya menyiapkan seluruh sarana dan prasarana penunjang pelayanan penumpang, seperti posko kesehatan, ruang tunggu yang nyaman, dan toilet yang bersih. Termasuk telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti maskapai penerbangan, TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memastikan kelancaran arus mudik.
“Terdapat posko terpadu angkutan Lebaran yang dimulai pada H-7 hingga H+7 Lebaran pada Kamis (18/4) mendatang, dalam rangka pemantauan dan pengendalian lalu lintas angkutan udara dan lalu lintas Lebaran,” terangnya.
Baca Juga: Jatam Kaltim Launching Hasil Temuan, Penegakan Hukum Lemah, Usul Bentuk Satgas Tambang Ilegal
Dia menjelaskan, saat ini jumlah penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda mengalami peningkatan 3 persen dibandingkan periode Ramadan tahun lalu. Tercatat dari 12–26 Maret lalu, total ada 23.513 penumpang yang berangkat dan tiba di bandara. "Jumlah penumpang yang berangkat selama periode tersebut mencapai 15.925 orang, sedangkan yang tiba sebanyak 12.768 orang," jelasnya.
Terkait dengan potensi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik, dia mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan penerbangan di Bandara APT Pranoto untuk membawa barang tidak melebihi kapasitas. Selain itu, tidak menerima barang titipan dari orang yang tidak dikenal, serta datang ke bandara lebih awal.
"Minimal dua jam sebelum waktu keberangkatan untuk menghindari antrean panjang," imbaunya.
Tidak hanya itu, dia berharap kepada para calon penumpang untuk selalu memerhatikan waktu check-in, dan mematuhi peraturan penerbangan. Sehingga dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan arus mudik di Bandara APT Pranoto berjalan tertib. “Agar masyarakat bisa lebih nyaman menjalani mudik terutama melalui Bandara APT Pranoto,” tegasnya.
Sebagai informasi, saat ini terdapat enam maskapai yang beroperasi di Bandara APT Pranoto, yaitu Batik Air, Super Air Jet, Lion Air, Wing Air, Citilink, dan Susi Air. Rute penerbangan terbanyak adalah ke Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, dan Berau. (dra/k8)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46