Kabar gembira bagi pasien cuci darah di Penajam Paser Utara (PPU). Kini, mereka tak perlu lagi ke luar kota seperti Balikpapan untuk menjalani cuci darah. Hal ini seiring dengan diresmikannya Gedung Instalasi Dialisis baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU, Senin (13/5) oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun.
PENAJAM-Layanan cuci darah di RSUD RAPB sebenarnya sudah ada sejak 2017, namun dengan gedung lama, layanan tersebut hanya tersedia 10 bed. Dengan gedung baru ini, kapasitas layanan meningkat seiring dengan tersedianya 30 bed.
Baca Juga: Pilkada Paser Tanpa Calon Independen
"Sejak 2017 hingga akhir 2023, tercatat 54 pasien dengan total 4.588 kali kunjungan untuk cuci darah di RSUD RAPB," ujar Direktur RSUD PPU Lukasiwan Edi Saputro, Selasa (14/5).
Pembangunan gedung baru ini merupakan hasil kerja sama antara RSUD RAPB dan PT Mendjangan. Gedung baru ini terlihat lebih modern dan nyaman bagi pasien. Salah satu pasien cuci darah, yang sebelumnya harus ke Balikpapan untuk menjalani cuci darah, mengaku senang dengan dibukanya gedung baru ini. "Sekarang saya cukup cuci darah di sini saja," ujarnya, Selasa (14/5).
Lukasiwan berharap dengan dibukanya gedung baru ini, dapat meningkatkan kenyamanan pasien dan memenuhi kebutuhan masyarakat PPU akan layanan cuci darah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungannya dan berharap dukungan tersebut terus berlanjut di masa depan.
Gedung Dialisis baru ini diisi oleh sejumlah perawat yang bertugas khusus melayani pasien, dan dilengkapi ruang tunggu keluarga yang cukup bagus, dan terdapat musala di bagian belakang.
“Bagi muslim yang menunggu keluarganya menjalani cuci darah tidak perlu meninggalkan rumah sakit saat tiba waktunya beribadah salat wajib,” kata seorang petugas RSUD RAPB PPU, Selasa (14/5). Seorang perawat mengatakan, untuk sementara ini Gedung Dialisis dilengkapi sembilan alat pencuci darah dan jadwal melayani pasien tiap hari kerja kecuali Minggu.
Sementara itu, Pj Bupati PPU Makmur Marbun dalam sambutannya sebelum peresmian, menyampaikan pentingnya edukasi bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan.
"Membangun gedung baru saja tidak cukup, perlu juga edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan," ujarnya. Ia juga berharap dengan gedung baru ini, antrean pasien cuci darah di RSUD RAPB dapat terurai dan layanan yang diberikan semakin optimal. (far)