Aktivitas masyarakat terganggu. Pelajar dipulangkan lebih awal, seleksi panwascam diundur, dan listrik padam.
Beberapa kantor juga tidak beroperasi sepenuhnya, bahkan nyaris dikatakan lumpuh total. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mahulu Agus Darmawan mengatakan, banjir kali ini bisa jadi lebih parah dari tahun lalu.
Pihaknya terus berjibaku bersama TNI/Polri memonitor dan sigap melakukan evakuasi bila diperlukan. Sejumlah perahu karet disiagakan di Ujoh Bilang.
"Tujuh puluh persen kampung sudah terdampak, untuk kedalaman banjir semakin meningkat di beberapa kampung. Termasuk Long Bagun dan sekitarnya," ungkap Agus, Rabu (15/5). (*/sya/kri/k16)