Prokal.co - Peristiwa kecelakaan kerja (Lakakerja) kembali terjadi di area Pabrik Smelter Nikel PT Kalimantan Ferro Industry (KFI), Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis petang (16/5) lalu.
Kebakaran pada kolam limbah nikel yang terjadi pada pukul 18.45 Wita itu menyebabkan dua pekerja menjadi korban masing-masing berinisial DS (30), dan JM (30).
Keduanya korban mengalami luka bakar, karena tersambar api yang membumbung tinggi ketika kebakaran terjadi.
Pasca kejadian DS dan JM pun sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Informasi yang dihimpun media ini kebakaran itu terjadi diduga karena terhentinya air pendingin limbah nikel, yang menyebabkan terbakarnya limbah nikel dalam suhu panas.
Beruntung kebakaran itu bisa segera tertangani setelah tiga mobil milik perusahaan dikerahkan.
Baca Juga: Fokus ke Pemulihan, Pj Gubernur Soroti Evaluasi Early Warning System di Banjir Mahulu
Kapolres Kukar, AKBP Heri R Usyaman, melalui Kapolsek Sangasanga, AKP Ahmad Baihaki mengatakan, pihaknya dibackup Satreskrim Polres Kukar masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran itu.
"Kami tadi baru saja melakukan olah TKP bersama Reskrim Polres Kukar. Masih dalam penyelidikan," kata Baihaki, yang dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, Jumat (17/5). Ditanya mengenai kondisi kedua korban. Baihaki mengatakan keduanya hanya mengalami luka ringan.
"Tidak ada korban jiwa. Setelah dibawa dan sempat dirawat di puskesmas, kedua korban langsung diizinkan pulang," ujarnya.
Sementara itu disinggung mengenai saksi yang telah dimintai keterangan. Baihaki hanya mengatakan saat ini sedang berjalan.
"Saksi-saksinya pekerja yang ada di sekitar. Semua masih diproses Reskrim Polres Kukar," pungkasnya.
PT KFI Sebut Akibat Aliran Pendingin Macet
Pancaran api berkobar diikuti suara keras di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kukar pada Kamis (16/5) malam.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: sapos.co.id