Prokal.co - Bulan ini menjadi target akhir bagi kontraktor pembangun Teras Samarinda tahap I. Tepatnya berlokasi di depan Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada yang kini masih tertutupi seng, sebagai tanda pembangunannya belum tuntas.
Tepian Mahakam memang sudah lama menjadi tempat rekreasi murah meriah, bagi warga Samarinda bahkan para pendatang dari luar daerah.
Namun sejak adanya rencana penataan kawasan tersebut menjadi Teras Samarinda, membuat beberapa lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) kini tak terlihat lagi.
Baca Juga: BPK Temukan Penerima Beasiswa Kaltim Tuntas Tak Memenuhi Syarat, Pansus LKPJ Soroti Penyaluran
Sejak akhir tahun lalu, pembangunan Teras Samarinda tahap I telah dikebut namun penyelesaiannya terus molor dari target. Bahkan hingga kini Pemkot Samarinda memberi perpanjangan waktu hingga empat kali bagi kontraktor.
Wali Kota Samarinda Andi Harun membatasi di bulan ini menjadi tenggat akhir untuk penyelesaiannya. Namun pembangunan ini nyatanya masih belum menyiapkan lahan parkir untuk pengunjung.
Sebelumnya Andi Harun mengatakan untuk lahan parkir kendaraan sebenarnya disiapkan di Teras Samarinda tahap II yang baru akan digarap tahun ini. Sehingga belum ada kepastian, waktu pembukaan wahana rekreasi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLJ) Didi Zulyani mengatakan, pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam penyusunan lahan parkir di Teras Samarinda.
Sehingga ia tidak mengetahui lahan mana yang akan digunakan untuk pengunjung, jika Teras Samarida tahap I akan dibuka.
“Yang saya tahu, dipinggir jalan itu tidak boleh lagi ada yang parkir,” ujar Didi, Kamis (30/5). Sehingga ia menduga nantinya parkir pengunjung akan diarahkan ke samping Kantor Gubernur, Jalan Semeru atau di Jalan Gunung Merapi.
Namun untuk pengelolaannya memang belum bisa dipastikan, sebab hingga saat belum ada arahan kepada pihaknya.
Sebab yang ia ketahui, jika lahan tersebut milik pemerintah, seharusnya masyarakat tidak dipungut biaya. Atas hal ini, ia pun tak bisa memberikan banyak komentar untuk pengaturan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Dari kami sebenarnya berharap bisa diajak dalam pembahasan, karena kami juga tidak paham nanti akan diarahkan kemana,” ungkapnya. Sebelumnya Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan persoalan ini akan dibahas kembali sebelum Teras Samarinda tahap I dibuka untuk masyarakat umum.
Memang ada beberapa opsi yang kini tengah di kaji oleh Dishub Samarinda, salah satunya sistem parkir valet. Dalam hal ini masyarakat tak perlu bingung akan parkir, karena akan disediakan petugas parkir disana.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: sapos.co.id