Kalau mereka berpasangan kembali semuanya terlihat lebih mudah. Tinggal melanjutkan. Janganlah terpecah karena hasrat tertentu. Atau bisikan tertentu. Atau nafsu politik tertentu. Tetap saja berpasangan. Saling menurunkan ego sedikit apa salahnya demi masyarakat.
Di sinilah keberpihakan akan terlihat. Kalau memang mampu menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya tentu akan mengalahkan ego atau nafsu politik lainnya. Jadian lagi saja apa susahnya. Lagi pula yang tergambar di publik, para kepala daerah di Samarinda, Bontang, Paser, dan Berau tak terlihat konflik yang sangat tajam.
Kalaupun memang ada konflik juga paling yang tahu tahu saja orang-orang sekitar mereka. Masyarakat tahunya yang mereka rasakan. Jalanan semakin baik. Layanan kesehatan dan pendidikan semakin maju. Usaha mikro kecil dan menengah semakin menggeliat. Publik melihat itu. Kecuali tak ada geliat pembangunan sama sekali baru lain cerita. Jangankan mimikirkan soal perpecahan kepala daerah, publik mungkin menginginkan calon lain. (far)