PROKAL.CO, TANJUNG REDEB -Rute penerbangan Bandara Kalimarau-Bandara Maratua masih belum terwujud hingga kini. Kabarnya karena belum ada kepastian skema yang akan dipilih pengelola resort di Pulau Maratua.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, menuturkan pada pertemuan terakhir, antara maskapai penerbangan, manajemen Bandara Kalimarau serta Pemerintah Kabupaten Berau, hasilnya dilanjutkan dengan berkoordinasi dengan pengelola resort di Maratua.
“Keputusannya masih di Pemkab Berau, dalam hal ini, komunikasi tim Pemkab Berau dengan pengelola resort masih ditunggu,” ujarnya Selasa (25/6).
“Nanti menunggu, keputusan bersama yang akan digunakan opsi apa? Apakah block seat atau deposit,” lanjutnya.
Baca Juga: Di Berau Masih Ada Warga Mampu yang Beli Elpiji Bersubsidi, Diharapkan Kesadarannya
Sempat beredar kabar, bahwa rute penerbangan Kalimarau-Maratua bakal jadi pemicu maskapai akan membuka penerbangan rute Jogjakarta dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Menanggapi itu, Ferdinan belum bisa memberikan komentar. Namun, pada Selasa (25/6), dirinya berada di Jakarta untuk melakukan lobi dan penawaran kepada sembilan maskapai penerbangan.
“Untuk rute penerbangan lain, kami sedang usahakan, hari ini (Selasa, 25/6) saya sedang di Jakarta,” ujarnya.
Dirinya mengaku membawa sembilan surat penawaran dari Bupati Berau, Sri Juniarsih untuk dilakukan penjajakan dan penawaran penerbangan untuk rute Jogjakarta dan Makassar, Sulawesi Selatan.
“Dalam waktu dekat ini, maskapai Sriwijaya Air sudah konfirmasi untuk bertemu,” ujarnya.
Baca Juga: Imbas Angin Puting Beliung di Perairan Pulau Derawan, BPBD Berau Imbau Warga Tetap Waspada
Dirinya berharap, usaha-usaha yang dilakukan, baik pihak Bandara Kalimarau, Pemerintah Kabupaten Berau serta instansi lainnya bisa membuahkan hasil manis untuk Bumi Batiwakkal.
Terpisah, Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said membenarkan, bahwa saat ini, Pemerintah Kabupaten Berau, melalui tim komunikasi yang didelegasikan kepada camat Maratua sedang membangun komunikasi dan melakukan pertemuan untuk membahas kesepakatan pengelola penginapan resort terkait rencana mendatangkan penerbangan pesawat ATR-72 ke Bandara Kalimarau.