• Senin, 22 Desember 2025

Minim Peminat, Penerbangan Perdana Rute Berau-Denpasar Ditunda

Photo Author
Faroq Zamzami
- Jumat, 23 Agustus 2024 | 09:04 WIB
BELUM PENUHI TARGET: Rute Batik Air  Berau-Denpasar ditunda karena jumlah penumpang belum mencapai target.   (SENO/BP)
BELUM PENUHI TARGET: Rute Batik Air Berau-Denpasar ditunda karena jumlah penumpang belum mencapai target. (SENO/BP)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB-Minim peminat penerbangan perdana Batik Air, rute Berau-Denpasar yang semulanya dijadwalkan 29 Agustus 2024 harus ditunda.

Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau, Berau, Ferdinan Nurdin, Kamis (22/8), mengatakan penundaan rute Berau-Denpasar sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Adapun rute Berau yang langsung menuju Jogjakarta akan tetap beroperasi sesuai jadwal pada 29 Agustus 2024.

Penundaan ini dilakukan dengan mempertimbangkan dua faktor utama. Yakni, tingkat keterisian (okupansi) yang belum mencapai target yang ditetapkan, dan strategi untuk fokus pada pengoperasian rute-rute yang telah terbukti efektif.

Baca Juga: Asyik, Ada Rute Penerbangan Baru ke Bandara Kalimarau Berau 

“Berdasarkan okupansi, perlu dipertimbangkan kembali, sehingga ditunda,” jelasnya.

Diketahui, hingga Kamis (22/8), penerbangan Denpasar-Berau pada 29 Agustus sudah terjual sebanyak 11 kursi ekonomi, dan penerbangan balik dari Berau-Denpasar baru terisi 33 kursi ekonomi.

 Menanggapi hal itu, penumpang yang sudah membeli tiket penerbangan akan diberikan dua opsi penyelesaian. Yakni, pengalihan rute penerbangan melalui Surabaya.

“Yang kedua, opsi pengembalian dana penuh (refund) yang dapat diproses melalui pihak maskapai,” paparnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa keberhasilan pengoperasian rute ini memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat. Sinergi antara pemerintah, maskapai, dan masyarakat sangat penting agar rute ini dapat beroperasi dengan optimal.

Baca Juga: Upacara HUT RI ke 79, Kapolresta Samarinda Pimpin Apel Pengamanan Rute dan Pengawalan Tamu VIP Menuju IKN

Tanpa dukungan yang memadai, sulit untuk mencapai tujuan dalam memperluas konektivitas antarwilayah.

“Memang untuk mewujudkannya perlu kolaborasi kita semua,” jelasnya.

Pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya strategis, termasuk rapat pembahasan pada 20 Agustus 2024 bersama pihak Bandara Kalimarau dan pelaku usaha untuk mengatasi tantangan yang ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Sumber: BERAU POST

Tags

Rekomendasi

Terkini

X