• Minggu, 21 Desember 2025

Tirtonegoro Foundation Gelar Nusantara Literary Festival, Dorong Ruang Ramah Literasi di Samarinda

Photo Author
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:57 WIB
MINAT BACA: Literary Festival di Mahakam Lampion Garden, Samarinda, Jumat (11/10/2024). (ISTIMEWA)
MINAT BACA: Literary Festival di Mahakam Lampion Garden, Samarinda, Jumat (11/10/2024). (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, SAMARINDA-Tirtonegoro Foundation menggelar Nusantara Literary Festival di Mahakam Lampion Garden, Samarinda, Jumat (11/10/2024).

Ajang ini bertujuan merekomendasikan ruang ramah literasi di ibu kota Kalimantan Timur (Kaltim) itu.

Acara ini didukung oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Pembinaan Bahasa, dan menjadi momentum penting dalam menguatkan literasi melalui pendekatan tata ruang yang inklusif di Kaltim.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi, Tirtonegoro Foundation Gelar Workshop Puisi


Festival ini menghadirkan Syafruddin Pernyata, penulis dan sastrawan yang dikenal melalui karyanya, salah satunya Samarinda Tempo Dulu.

Dalam sesi diskusi, Syafruddin membagikan banyak cerita historis tentang ikon-ikon penting di Samarinda.

Seperti Pasar Pagi, Citra Niaga, Sungai Karang Mumus, Jembatan JB, Lamin Indah, hingga toko buku legendaris yang turut membentuk perjalanan sejarah kota ini.

Baca Juga: Tirtonegoro Foundation Jadi Tuan Rumah Kerja Sama FSRD ITB dan Keio University dalam Program Inbound EBA Kalimantan Fieldwork 2024


Syafruddin Pernyata menegaskan pentingnya kesadaran generasi muda terhadap kekayaan sejarah lokal.

Ia berharap melalui kisah-kisah historis ini, kaum muda lebih peduli dan bangga terhadap sejarah indah Samarinda.

Sastrawan lainnya, Aminudin Rifai, juga menyoroti pentingnya arsitektur tata ruang literasi yang kaya teks, gerai literasi, taman baca, dan pojok interaktif sebagai upaya memperkuat budaya literasi di ruang publik Kaltim.

Diskusi festival ini menghasilkan rekomendasi untuk menciptakan tata ruang yang memadukan unsur literasi di berbagai sudut kota.

Baca Juga: Edukasi Penulis Jurnal hingga Penggunaan AI dengan Bijak, RJI dan UWGM Samarinda Gelar Whorkhop

Pendiri Tirtonegoro Foundation, Dr Rahmad Azazi Rhomantoro, mengatakan melalui Tirtonegoro Foundation, pihaknya memulai sinergisitas dan berharap pemerintah bisa memfasilitasi Samarinda dan Kaltim menjadi ruang yang kaya literasi.

Ini adalah acuan penting bagi kemajuan literasi di provinsi ini.

“Dukungan dari Badan Pengembangan Bahasa dan Pembinaan Bahasa menjadi dorongan signifikan bagi acara ini, dengan harapan bahwa upaya literasi berbasis tata ruang akan menjadi bagian dari strategi pembangunan literasi yang berkelanjutan di Kaltim,” katanya. (*)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X