• Minggu, 21 Desember 2025

Mendadak Jepang di PPU karena Bunga Tabebuya yang Bermekaran

Photo Author
- Senin, 21 Oktober 2024 | 13:30 WIB
NUANSA JEPANG: Keindahan bunga tabebuya yang sedang bermekaran di depan Taman Alun-alun, Kantor Bupati PPU, menarik banyak warga untuk berfoto. (FOTO: ARI/KP)
NUANSA JEPANG: Keindahan bunga tabebuya yang sedang bermekaran di depan Taman Alun-alun, Kantor Bupati PPU, menarik banyak warga untuk berfoto. (FOTO: ARI/KP)

 

Keindahan alam Indonesia kembali mencuri perhatian. Kali ini, pesona bunga tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) yang sedang bermekaran di sepanjang jalan jalur dua di Jl. Propinsi, Km 9, Nipahnipah, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), atau tepatnya sepanjang jalan depan Taman Alun-alun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, memukau warga. 

Bunga tabebuya dengan beragam warna cerah seperti merah muda, putih, kuning, dan ungu ini, seakan menciptakan suasana Jepang di tengah kota PPU, karena memang bunganya mirip sakura. 

Baca Juga: Potensi Zakat di Kaltim Rp6 Triliun! Bilang Pj Gubernur Akmal Malik Harusnya Baznas Begini...

Bentuk bunga asal negara Brasil ini membuat banyak orang terpesona dan tidak jarang membandingkannya dengan keindahan Negeri Sakura. “Saya sengaja datang ke sini untuk melihat langsung bunga tabebuya. Suasananya benar-benar seperti di Jepang. Sangat indah,” ujar wanita yang mengaku bernama Erly, salah seorang pengunjung yang ditemui di lokasi, Minggu (20/10). Bunga-bunga itu mulai bermekaran dalam beberapa hari terakhir ini.

Keindahan bunga tabebuya ini tidak hanya dinikmati oleh warga lokal, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Salah satunya Erly itu. 

Saat dikunjungi media ini, kemarin, bunga-bunga tersebut tampak berguguran setelah diterjang angin yang cukup kencang. Kelopak bunga yang diterjang angin itu di antaranya jatuh memenuhi kaki pohon, dan selebihnya bertebaran pada badan jalan trans Kaltim-Kalsel itu.

Banyak warga yang melintasi di jalan tersebut dengan kendaraan roda empat dan dua meluangkan waktunya sejenak untuk berhenti, dan mengabadikan keindahan pemandangan bunga-bunga tersebut dengan kamera ponsel. 

“Suasananya bagus banget,” kata seorang wanita saat turun dari mobil yang dilihat dari nomor polisi kendaraannya berasal dari luar Kaltim, kemarin. Setelah berswafoto dengan latar bunga tersebut, wanita itu kembali ke dalam mobilnya, dan meneruskan perjalanan. 

Bunga yang mekar dengan panjang 3–11 sentimeter, berbentuk terompet dan bergerombol itu juga mewarnai media sosial, seperti Facebook, Instagram (IG), termasuk jadi bahan konten pada kanal YouTube. 

Keterangan sebelumnya diperoleh Kaltim Post dari Kepala Seksi Pertamanan, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkim) PPU---kala itu, Ika Yanuaris, pohon tabebuya yang kini bermekaran itu bibitnya ditanam melalui proyek pengadaan 2019. Jumlahnya 540 tegakan dengan estimasi 10 persen yang diperkirakan rusak. 

Bunga tabebuya itu disebar di beberapa titik lokasi, antara lain, titik nol trotoar rest area di Km 9. Jarak tanamnya 6 meter, dan sebelum bermekaran pada Oktober 2024 ini, tabebuya untuk kali pertama bermekaran setelah pohon tabebuya berumur empat tahun pada Oktober 2023. Jadi, pada Oktober 2024 ini tabebuya tercatat bermekaran untuk kedua kalinya dalam kurun waktu 2023-2024. 

Dijelaskannya, selain di Km 9, bunga ini juga mereka tanam mulai dari Gerbang Madani sampai bundaran jalan di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam sekira 3 kilometer. 

Bibit pohon tabebuya itu dibeli dari Malang, Jatim, dan terinspirasi penanamannya setelah mereka melihat pertumbuhan bunga tersebut sangat menarik di Surabaya, Jatim. Mereka menyatakan sempat pesimistis tidak berbunga. Namun setelah empat tahun, untuk kali pertama, tabebuya mulai berbunga pada awal Oktober 2023.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X