• Senin, 22 Desember 2025

Tak Aman Lagi! Zebra Cross Teras Samarinda Jadi Sorotan, Ini Tanggapan Dishub

Photo Author
- Selasa, 12 November 2024 | 09:00 WIB
BAHAYA. Situasi penyeberangan di Jalan Gajah Mada, Samarinda Ulu. Di lokasi ini, warga yang akan menyeberang harus dihadapkan dengan laju kendaraan yang melintas.
BAHAYA. Situasi penyeberangan di Jalan Gajah Mada, Samarinda Ulu. Di lokasi ini, warga yang akan menyeberang harus dihadapkan dengan laju kendaraan yang melintas.

PROKAL.CO, Zebra cross di sekitar Teras Samarinda, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu, belum sepenuhnya menjamin keamanan bagi penyeberang jalan.

Kendaraan yang melaju kerap kali tidak mengurangi kecepatan, bahkan saat warga menyeberang di zebra cross.

 

Baca Juga: Astaga, Ngapain Aja Ini? BKAD Kaltara Catat Masih Ada OPD dengan Realisasi Keuangan Hanya 39 Persen

Kondisi ini membuat penyeberangan menuju ikon baru Kota Tepian tersebut menjadi rawan kecelakaan.

Peristiwa kecelakaan terbaru terjadi pada Minggu (10/11) dini hari, di mana dua penyeberang disambar sepeda motor.

Insiden ini mengakibatkan empat orang dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius dan saat ini masih menjalani perawatan.

Kejadian tersebut memicu reaksi warga yang mempertanyakan keamanan fasilitas penyeberangan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Fakta Menarik Lydia Onic, Gamers Cantik yang Viral dan Bikin Heboh Dengan Video 12 Menit!

Beberapa warga mengusulkan adanya fasilitas pelican cross atau jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk meningkatkan keselamatan penyeberang di Teras Samarinda

Idealnya memang ada jembatan penyeberangan orang (JPO). Selain aman, JPO yang dipercantik juga akan menjadi daya tarik tambahan bagi Teras Samarinda yang kian menjadi destinasi santai warga Samarinda.  

Sementara Pelican cross adalah fasilitas zebra cross yang dilengkapi lampu lalu lintas, tombol bagi difabel, dan pengeras suara untuk membantu penyeberangan yang aman.

“Meskipun ada zebra cross, kendaraan tetap melaju cepat tanpa memberi kesempatan pejalan kaki menyeberang dengan aman,” ujar seorang warga.

Baca Juga: Panjang Betull..!! Daftar Tunggu Haji 30 Tahun, Kemenag KTT Upayakan Kuota Bertambah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X