PROKAL.CO, Laka lantas terjadi di seputaran Jalan Arif Rahman Hakim pada Jumat (15/11) sekira Pukul 7.20 WITA. Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan jenis roda empat.
Kejadian bermula ketika pengendara Toyota Avanza dengan nomor polisi KU 1*** NA yang dikendarai AD ugal-ugalan dijalan dan berujung mehantam kendaraan merek Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi DD 1*** SB dikendarai Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan Anton Suriyadi Siagian.
Anton Suriyadi Siagian bercerita sesaat sebelum kejadian ia mengendarai mobil menuju kantor. Namun, saat akan keluar dari lorong tempat tinggalnya, ia melihat sebuah mobil Avanza berwarna putih melaju dan menabrak tempat sampah milik warga.
Setelah itu, plang rambu-rambu lalu lintas juga ditabrak AD sebelum menabrak kendaraannya.
"Jadi yang bersangkutan ini dari arah pertigaan Jalan Arif Rahman dan Jalan Antasari. Mobil Avanza ini tiba-tiba menabrak tempat sampah kemudian mobil itu terangkat langsung menghantam mobil saya. Beruntungnya saya sempat mundur, kalau tidak, mungkin pintu mobil depan dan saya di kursi kemudi ditabraknya," ujar Anton ketika dikonfirmasi Radar Tarakan, Jumat (15/11).
Setelah kejadian, ia menemui pengendara Avanza tersebut. Melihat kondisi pengendara ia curiga dibawah pengaruh alkohol atau zat terlarang.
Baca Juga: Tendangan ke Rusuk Bikin Stipe Miocic Tumbang, Jon Jones Pertahankan Juara Kelas Berat UFC
Memastikan hal itu, ia kemudian memerintahkan personelnya ke lokasi kejadian sembari membawa alat tes urine.
"Hasil tes urine AD dinyatakan positif mengkonsumsi zat Metamfetamin atau sabu. Makanya ugal-ugalan bawa kendaraan. Macam sengaja dia mengincar saya, padahal saya sudah mundur masih juga kena tabrak mobil saya," kisahnya.
Setelah diketahui AD positif narkotika pihaknya kemudian memerintahkan personelnya yang untuk melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap mobil yang dikendarai AD. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam ke AD.
Sementara, AD diamankan L Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nunukan untuk menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Samarinda Puncaki Daftar Kota Berudara Bersih di Indonesia, Ini Data Lengkapnya!
"Kita serahkan dulu ke Satlantas untuk proses kecelakaan ini. Setelahnya saya perintahkan anggota untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap yang bersangkutan," pungkasnya. (akz)