Menurut Nabiel, kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada beberapa sektor penting masyarakat.
“Di Kaltim terjadi masalah serius, soal distribusi BBM bersubsidi, kalau kita lihat di Kaltim, hampir di semua SPBU terjadi antrean panjang,” ujarnya.
Hal yang dikhawatirkannya, di antaranya kemacetan yang terjadi di sekitar SPBU yang bisa membahayakan pengguna jalan, hingga bertambahnya kerawanan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, dampak yang paling dikhawatirkan adalah melonjaknya harga bahan pokok, karena keterbatasan transportasi tersebut.
“Saya ingin aparat kejaksaan bisa memberikan atensi atas kasus ini,” tegasnya.
“Pak Husein (Nabil Husein), terhadap penyaluran distribusi BBM, nanti Kajati Kaltim akan saya perintahkan untuk ditindak lanjuti,” ujar Jaksa Agung. (sen/far)