• Senin, 22 Desember 2025

Aparat Gabungan di Kabupaten Paser Bangun Posko Pengamanan di Muara Kate 

Photo Author
Faroq Zamzami
- Jumat, 22 November 2024 | 13:00 WIB
POS JAGA: Aparat gabungan membangun pos penjagaan di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, sejak Kamis (21/11/2024.  (POLRES PASER UNTUK KALTIM POST)
POS JAGA: Aparat gabungan membangun pos penjagaan di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, sejak Kamis (21/11/2024. (POLRES PASER UNTUK KALTIM POST)

PROKAL.CO, PASER-Polres Paser membangun pos gabungan pengamanan di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam.

Didirikannya pos ini untuk merespons kejadian pembunuhan pekan lalu di pos jaga stop hauling batu bara

Baca Juga: Link Twibbon Terbaru dan Menarik Hari Guru Nasional 2024: Cara Praktis Merayakan dan Mengapresiasi Guru

Di pos ini terdiri dari personel Polres Paser, Polda Kaltim, Kodim 0904/Paser dan Satpol PP kecamatan.

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo mengatakan, pos ini dibangun sebagai langkah mencegah potensi gangguan keamanan di lokasi kejadian penyerangan

Dia berharap keberadaan pos ini bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat Muara Komam. 

Baca Juga: BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Skema Baru Penyaluran KUR

"Kami turut mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan bersama menjaga ketertiban," kata Kapolres, Jum'at (22/11/2024). 

AKBP Novy menegaskan, aparat kepolisian bakal terus memantau perkembangan situasi di Dusun Muara Kate agar tetap terjaga keamanannya.

Diketahui pada Jumat (15/11/2024), dua warga Muara Kate yang tinggal dekat pos stop truk hauling batu bara diserang oleh pria misterius. Dari penyerangan itu, satu orang meninggal dan satu lagi masih dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser. 

 Baca Juga: Ketua Harian Kompolnas RI Arief Wicaksono Kunjungi Gedung Biru, Serap Aspirasi Sekaligus Nostalgia

Kejadian ini memicu respons warga Paser dan Kaltim yang peduli terhadap penolakan aktivitas hauling batu bara yang melintas jalan umum.

Sejumlah aksi massa untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menolak hauling batu bara di jalan umum, digelar warga dan mahasiswa tak hanya di Paser juga di depan Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda dalam sepekan terakhir ini.

 Baca Juga: Pastikan Tidak Menggunakan Jalan Umum, Kapolda Instruksikan Kapolres Awasi Hauling

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X