• Senin, 22 Desember 2025

Jamin Keamanan Operasional dan Kawasan, Pupuk Kaltim Pertahankan Predikat Gold SMP Obvitnas

Photo Author
- Senin, 20 Januari 2025 | 21:23 WIB
Pabrik PKT di Bontang.
Pabrik PKT di Bontang.


PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali meraih Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional (SMP Obvitnas) dengan predikat Gold, dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Hal ini mengacu kepada hasil audit implementasi sistem pengamanan perusahaan, sesuai Peraturan Kapolri Nomor Nomor 7 Tahun 2019, tindak lanjut Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obvitnas.

Baca Juga: Melihat Kiprah Asma, Binaan Pupuk Kaltim Peraih Penghargaan Masyarakat Berprestasi Bidang Lingkungan Hidup

SVP Umum Pupuk Kaltim Minarni F Dwiningsih, mengungkapkan predikat Gold yang berhasil diraih menjadi bukti komitmen Pupuk Kaltim dalam pengimplementasian sistem manajemen pengamanan, utamanya menjaga kawasan perusahaan yang aman dan terkendali. Hal tersebut menjadi upaya mutlak yang terus dioptimalkan Pupuk Kaltim, agar operasional dan proses bisnis berjalan lancar tanpa gangguan yang berpotensi merugikan perusahaan maupun lingkungan hingga kawasan sekitar.

"Pengamanan kawasan merupakan hal utama yang menjadi perhatian Pupuk Kaltim dalam operasional perusahaan. Hal ini menjadi penguat pondasi kinerja, agar mampu beroperasi secara optimal dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan industri masa kini," ujar Minarni, Senin (13/1/2025).

Menurut dia, audit SMP Obvitnas sangat penting dilakukan untuk meningkatkan upaya serta langkah strategis Pupuk Kaltim dalam mengeliminasi potensi ancaman maupun gangguan, sehingga keamanan perusahaan dapat dikelola dan dicegah secara sistematis.

Audit yang dilaksanakan mencakup seluruh tahapan sesuai Peraturan Kapolri nomor Nomor 7 Tahun 2019. Mulai dari Bintek yang terdiri dari tiga tahapan, yakni Supervisi, Asistensi dan Verifikasi, hingga penyelenggaraan final audit dan klarifikasi dengan objek audit meliputi verifikasi dokumen, serta peninjauan implementasi SMP di lapangan.

Hasil audit pun bersifat final, dimana tim auditor telah memastikan seluruh hasil verifikasi sebelumnya tidak memiliki temuan baru, dalam mengantisipasi serta mengeliminasi potensi risiko dan gangguan yang bisa saja terjadi.

"Klasifikasi Gold yang kembali diraih, pun diharap meningkatkan kepercayaan konsumen di dalam dan luar negeri terhadap Pupuk Kaltim, dengan memastikan seluruh operasional Perusahaan senantiasa berjalan baik dan lancar," tambah Minarni.

Beberapa program yang sejauh ini telah diimplementasikan Pupuk Kaltim dalam kinerja pengamanan diantaranya Electronic Security Sistem (ESS), yang sangat membantu kegiatan pengamanan Perusahaan dengan pembatasan akses bagi pihak yang tidak berkepentingan. Selanjutnya Command Center sebagai pusat komando 24 jam, mengikuti perkembangan teknologi yang berguna untuk pengembangan sistem pengamanan secara kontinyu.

Selain itu Pupuk Kaltim juga melakukan program peningkatan kompetensi anggota satuan pengamanan, agar memiliki wawasan luas terkait tugas dan tanggungjawab yang dijalankan. Termasuk meningkatkan kepedulian seluruh insan Perusahaan, dengan memberikan kesadaran bahwa keamanan menjadi tugas bersama yang wajib dipelihara dan dipertahankan dengan optimal.

"Pupuk Kaltim senantiasa mengedepankan profesionalitas pengelolaan seluruh sistem manajemen Perusahaan, sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan kinerja di segala bidang. Termasuk bidang pengamanan, agar Pupuk Kaltim makin bertumbuh dengan keamanan yang terjamin, " terang Minarni.

Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol M Ritonga, mengapresiasi capaian Pupuk Kaltim kembali berhasil meraih klasifikasi Gold SMP Obvitnas, serta menjadi salah satu dari 15 perusahaan di Indonesia yang berhasil melalui proses audit hingga mendapatkan sertifikat SMP dari Mabes Polri.

Mengingat core business Pupuk Kaltim menyangkut hajat hidup orang banyak dan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis, dirinya menilai penerapan sistem manajemen pengamanan yang andal menjadi hal mutlak dan harus dilaksanakan Perusahaan untuk menunjang kelancaran proses produksi.

"Kami harap kinerja pengamanan perusahaan tidak berhenti disini, tapi terus melakukan perbaikan berkelanjutan sebagai prioritas. Tiga tahun ke depan, audit ulang akan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan standar keamanan yang diterapkan," ungkap Irjen Pol M Ritonga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X