• Senin, 22 Desember 2025

Banjir di Kecamatan Sepaku Rendam 120 Rumah, Dua Jembatan Rusak

Photo Author
Faroq Zamzami
- Rabu, 22 Januari 2025 | 10:26 WIB
LOGISTIK: BPBD PPU membantu logistik untuk korban banjir melalui pemerintahan desa dan kelurahan setempat.  (ISTIMEWA)
LOGISTIK: BPBD PPU membantu logistik untuk korban banjir melalui pemerintahan desa dan kelurahan setempat. (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, PENAJAM-Hujan deras yang terjadi pada Minggu, 19 Januari 2025 sekira pukul  15.00 Wita hingga Senin, 20 Januari 2025 sekira pukul 03.00 Wita di Desa Bukit Subur, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) tak hanya menyebabkan terputusnya jalan utama yang menghubungkan dengan Kelurahan Sepan di kecamatan itu.

Meluapnya air sungai dan drainase berdampak pula pada naiknya tinggi muka air pada permukiman warga di area rendah dan sekitar bantaran sungai.

 Baca Juga: Tidak Jadi Libur Full Selama Ramadan, Ini Skema Hari Liburnya

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro dalam laporannya yang dikutip Kaltim Post, Selasa (21/1/2025) menyebutkan, banjir menimpa warga pada  RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 10 Desa Bukit Subur; RT 04 di Kelurahan Riko; RT 02 Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam, PPU dengan titik koordinat 1,1312S 116,5498E.

Dia merinci pula jumlah bangunan dan korban terdampak banjir.

Yaitu, di  Desa Bukit Subur pada  RT 01 sebanyak 17 rumah  dengan 17 kepala keluarga (KK) atau 56 jiwa, RT 02  ada 18 rumah dengan 18 KK atau 59 jiwa, RT 03  ada enam rumah dengan enam KK atau 20 jiwa, RT 04 ada 18 rumah dengan 18 KK atau 58 jiwa, RT 05  ada 15 rumah  dengan 15 KK atau 39 jiwa, RT 06 ada 22 rumah  dengan 22 KK atau 74 jiwa, RT  07  ada dua rumah  dengan dua KK atau delapan jiwa, RT 10 ada tujuh rumah  dengan tujuh KK atau 22 jiwa.

 Baca Juga: Presiden Prabowo Setuju Tambah Anggaran Rp 48,8 Triliun untuk Lanjutan Pembangunan IKN

Total 105 rumah dengan 105 KK atau 336 jiwa.

Sedangkan di Kelurahan Riko banjir menimpa  RT 04 sebanyak 15 rumah  atau 15 KK dengan 45 jiwa, dan  satu unit jembatan rusak.

Sementara di Kelurahan Sepan yaitu putusnya satu jembatan akses utama di Km 09 menuju Desa Bukit Subur dan Kelurahan Riko.

“Total warga terdampak banjir seluruhnya mencapai  120 rumah dengan 120 KK atau 381 jiwa dan 2 unit jembatan rusak,” kata Muhammad Sukadi Kuncoro.

Ia menambahkan, kondisi terkini secara keseluruhan tinggi muka air di wilayah terdampak banjir cenderung surut dan sudah tidak terdapat air masuk di dalam rumah.

 Baca Juga: Pemprov Kaltim Wajibkan Hotel Libatkan UMKM

Upaya penanganan yang telah dilakukan, lanjutnya, setelah laporan masuk ke Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD, tim BPBD PPU langsung menuju ke lokasi dan berkoordinasi dengan semua unsur terkait.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X