Baca Juga: Pemekaran Kabupaten Berau Kembali Mencuat, Pj Gubernur Kaltim Akan Perjuangkan Berau Pesisir Selatan
Langkah ini diambil untuk memastikan proses pembelajaran tetap berlangsung meski masih ada kekurangan guru.
“Bagaimanapun anak-anak kita harus tetap mendapatkan pendidikan yang layak,” tegasnya.
Mardiatul juga menegaskan, para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) kementerian, akan tetap terakomodasi melalui perjanjian kerja.
Namun, penerimaan guru baru belum dapat dilakukan karena saat ini pihaknya tengah fokus pada penataan guru-guru yang baru lulus PPPK.
“Kami masih melakukan penataan guru-guru yang baru lulus PPPK agar sesuai kebutuhan sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar,” jelasnya.
Ia juga berharap guru-guru yang baru ditempatkan ini dapat memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di wilayah perkampungan dan terpencil, seperti di Kecamatan Segah dan Kelay, yang selama ini mengalami kekurangan guru.
Baca Juga: Belajar Program Makan Siang Bergizi dari Jepang yang Sudah Dimulai Sejak Ratusan Tahun Lalu
“Mudah-mudahan sekolah-sekolah di daerah terpencil bisa segera terisi dengan tenaga pendidik yang memadai,” harapnya.
Selain upaya pemenuhan tenaga pengajar, ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendampingan bagi guru-guru yang baru ditempatkan.
Program ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan tambahan agar mampu menghadapi tantangan pendidikan di lapangan.
Pihaknya optimistis dapat memperbaiki kualitas pendidikan dan memperkuat tenaga pengajar di Bumi Batiwakkal— sebutan Kabupaten Berau. (*/aja/far)