“Seperti mereka yang tak memiliki lapak dan kios. Yang mana, mereka diupayakan akan mendapatkannya. Ini menjadi kabar yang baik tentunya,” ucapnya.
Namun, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat pun bisa legowo. Atau menerima dari apa yang menjadi keputusan dalam pembahasannya itu. Mengingat, tidak semua keinginan dapat dipenuhi lantaran keterbatasan lapak dan kios di Pasar Presiden tersebut. “Yang penting dapat tempat. Tidak bisa sesuai keinginan,” jelasnya. (omg/eza)