• Senin, 22 Desember 2025

Undunsyah Istikamah di Jalur Parpol

Photo Author
- Kamis, 16 Januari 2020 | 14:36 WIB
Undunsyah
Undunsyah

TARAKAN – Dikait-kaitkan akan berpasangan dengan H. Abdul Hafid Ahmad maju melalui jalur independen pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Utara (Kaltara), tim Dr. H. Undunsyah menepis jika kabar tersebut.

Hingga kini Undunsyah belum menyiapkan pengumpulan KTP untuk maju di jalur independen. Kabar tersebut juga mendapat komentar dari kepengurusan PKB Kaltara, yang menyatakan bahwa setiap kader harus taat pada keputusan DPP PKB.

Tim Pemenangan H. Undunsyah, Laode Ali mengatakan bahwa hingga kini dirinya belum mendengar langsung pernyataan dari Undunsyah menyoal isu akan berpasangan dengan Hafid maju di jalur independen. “Belakangan ini saya belum pernah ketemu beliau (Undunsyah), tapi enggak tahu ke depannya. Mungkin selama saya belum ketemu ini ada komunikasi (bersama Hafid),” bebernya.

Undunsyah juga tak pernah menyinggung akan maju di jalur independen. “Ada beberapa parpol yang sudah kami daftar, jadi itu yang masih kami tunggu. Kami masih optimistis bisa dapat dukungan dari parpol,” tegasnya.

Laode juga menyatakan bahwa sampai saat ini tim pemenangan Undunsyah belum melakukan persiapan pengumpulan dukungan KTP yang merupakan salah satu syarat mutlak untuk maju di jalur independen atau perseorangan. Namun, jika kemudian Undunsyah menyatakan memilih jalur tersebut, maka sebagai tim pihaknya siap apalagi pihaknya telah memiliki pengalaman di jalur independen.

“Tapi sampai sekarang kami belum melakukan pengumpulan KTP, karena belum ada instruksi dari Pak Undun,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Herman, S.Pi, mengatakan bahwa PKB hanya akan mendorong siapa pun figur yang akan diusung oleh DPP PKB kelak. Terkait isu Undunsyah dan Hafid berpasangan, Herman mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui informasi tersebut.

“Bahkan sampai saat ini saya konfirmasi, beliau (Undun) masih siap mengikuti tahapan fit and proper test di DPP PKB,” ungkapnya.

Herman tidak dapat berandai-andai. Sebab mekanisme PKB jelas, selaku petugas partai harus taat atas instruksi DPP PKB.

Sebelumnya H. Abdul Hafid Ahmad diketahui merapat ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (14/1).

Namun, soal pasangannya belum diketahui pasti. Terdapat dua nama berinisial S dan U yang beredar di kalangan wartawan.

Seorang sumber dari Nunukan membenarkan jika bupati Nunukan periode 2001-2011 itu sejak beberapa waktu lalu menggerakkan tim melengkapi persyaratan yang diperlukan. “Memang tak banyak yang mengetahui jika timnya beliau lagi bekerja mengumpulkan dukungan perseorangan, termasuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) itu,” ujar sumber kepada Radar Tarakan.

Ungkap sumber lagi, tim tersebut bekerja ekstra mengumpulkan dukungan. Soal keberadaan Hafid di Tanjung Selor, dalam hal tahapan perseorangan yang sudah berjalan. “Untuk meminta username (nama pengguna) dan password (kata kunci). Kalau pendaftaran bulan 6,” imbuhnya.

Menyoal pasangan, menurut sumber, sosok U lebih dekat dalam hal komunikasi politik dengan Hafid. “Ini spekulasi dari beliau (Hafid),” kata sumber lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X