• Senin, 22 Desember 2025

Pemuda Harus Melek Politik, Bupati Bulungan: Jangan Sampai Kita Dipolitisasi Keadaan

Photo Author
- Jumat, 13 September 2024 | 13:30 WIB
DISKUSI: Bupati Bulungan Syarwani berbicara di hadapan pemuda tentang pentingnya memahami politik.
DISKUSI: Bupati Bulungan Syarwani berbicara di hadapan pemuda tentang pentingnya memahami politik.

 

 

Bupati Bulungan Syarwani menyerukan kepada para pemuda untuk lebih aktif terlibat dalam dunia politik. Pernyataan ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam diskusi publik yang diselenggarakan Jaringan Pemuda Bulungan.

 

TANJUNG SELOR – Bupati Syarwani menegaskan pentingnya generasi muda melek politik dan tidak apatis terhadap kebijakan publik yang dibuat. Menurutnya, tidak ada satu pun kebijakan yang terbebas dari keputusan politik, sehingga pemuda harus memahami bahwa keputusan-keputusan politik yang diambil akan berdampak jangka panjang bagi mereka.

“Semua kebijakan, termasuk yang terlihat sederhana seperti penetapan harga garam, memerlukan keputusan politik. Jika sekarang kita apatis, jangan sampai nantinya kita dipolitisasi oleh keadaan,” ungkapnya, Kamis (12/9)

Ia menambahkan, keterlibatan pemuda dalam politik bukan hanya sekadar memilih, tetapi juga penting untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan yang menyentuh kehidupan mereka.

"Kebijakan pemerintah mengenai pendidikan, pekerjaan, hingga lingkungan hidup akan langsung memengaruhi kualitas hidup pemuda. Karena itu, jika kita ingin masa depan yang lebih baik, kita harus berani terjun ke dunia politik dan memahami perannya,” lanjutnya.

Bupati Syarwani juga menepis pandangan negatif tentang politik yang sering dianggap kotor dan penuh konflik. Ia menjelaskan bahwa politik sejatinya adalah strategi dan siasat yang bisa membawa manfaat dan kemaslahatan bagi masyarakat jika dijalankan dengan benar.

"Jangan ragu untuk masuk ke dalam politik. Kita bisa menggunakan politik untuk kebaikan dan kemaslahatan banyak orang," tegasnya.

Di tempat yang sama, Rektor Universitas Kaltara, Didi Adriansyah menyuarakan pandangan serupa. Ia menekankan bahwa belajar dan berpartisipasi dalam politik bukanlah hal yang buruk. Menurut Didi, potensi besar yang dimiliki pemuda harus diimbangi dengan keberanian mereka mengambil peran lebih besar dalam politik, baik di tingkat nasional maupun lokal.

“Tantangan ke depan akan semakin besar, terutama dengan perkembangan digitalisasi yang kian pesat, dan politik akan selalu lekat dengan dinamika ini. Pemuda memiliki peluang besar untuk memanfaatkan potensi tersebut dan berperan aktif dalam menentukan masa depan,” terangnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas keterlibatan anak muda di Bulungan yang dinilai sudah cukup signifikan.

"Saat ini, sekitar 40 persen pemuda di Bulungan sudah terlibat dalam dunia politik. Ini angka yang baik, tetapi kita harap bisa lebih meningkat hingga 60 persen," kata dia.

Sementara itu, Andika Masharafi, anggota DPRD Bulungan turut menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam politik. Sebagai salah satu anggota dewan termuda, Andika mengakui adanya keterbatasan ruang bagi pemuda untuk mengakses instrumen politik di daerah selama ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X