Hairuddin menambahkan bahwa para siswa yang terdampak kini sudah berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah masing-masing. Orang tua siswa juga telah diberi penjelasan mengenai penyebab insiden ini, sehingga situasi dapat dikendalikan tanpa menimbulkan keresahan yang lebih luas.
“Untungnya, semua siswa sudah ditangani dengan baik oleh orang tua masing-masing. Mereka sudah mulai pulih, dan kami memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak akan terulang di kemudian hari,” tutup Hairuddin.
Insiden diare massal ini menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap program Makanan Bergizi Gratis, khususnya dalam memastikan kualitas makanan yang disajikan kepada siswa. Program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak ini harus dilaksanakan dengan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi agar manfaatnya benar-benar dirasakan tanpa menimbulkan risiko kesehatan. (raw/lim)