4. Pepaya
Pepaya juga merupakan pilihan makanan pelancar haid yang sehat. Pepaya mengandung vitamin C, vitamin A, folat, magnesium, dan antioksidan lainnya yang dapat meningkatkan produksi sel telur di ovarium dan mengurangi peradangan pada rahim.
5. Sayuran
Sayuran adalah sumber nutrisi penting untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita. Sayuran mengandung vitamin K, folat, zat besi, serat, fitoestrogen (senyawa fitokimia mirip estrogen), dan antioksidan lainnya yang dapat membantu regulasi siklus haid dan mencegah anemia.
6. Ikan
Ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi yang juga mengandung omega-3 fatty acid (lemak tak jenuh omega-3).
Omega-3 fatty acid memiliki efek antiinflamasi dan antikanker pada tubuh wanita serta meningkatkan produksi estrogen natural.
7. Kayu manis
Kayu manis adalah rempah-rempah aromatik yang sering digunakan dalam masakan Indonesia maupun Asia Tenggara lainnya. Kayu manis memiliki sifat anti inflamasi, antisklerosis (mencegah pengerasan jaringan), anti kanker, serta meningkatkan fungsi ovarium.
8. Peppermint
Peppermint adalah tanaman herbal yang memiliki aroma menyegarkan dan rasa manis sedikit asam. Peppermint mengandung mentol (senyawa aromaterapi) serta menthol ester (senyawa fitokimia mirip estrogen).
Baca Juga: Alasan GP Ansor Bubarkan Pengajian Ustad Basalamah di Surabaya, Sekretariat Assalam Purimas Bungkam
Peppermint memiliki efek antiinflamasi, antispasmodik, dan analgesik yang dapat sangat efektif dalam mengurangi intensitas berbagai gejala yang dialami oleh sejumlah wanita selama haid.
Peppermint juga dapat meningkatkan aliran darah di bagian panggul dan rahim wanita, sehingga membantu mempercepat rahim melepaskan lapisannya.
Oleh karena itu, peppermint dapat menjadi salah satu pilihan makanan dan minuman yang dapat melancarkan haid dengan mudah.