kesehatan

Mengapa Komentar Negatif di Medsos Bisa Mengganggu Kesehatan Mental? Ini Penjelasan Menurut Psikologi

Selasa, 17 Desember 2024 | 15:12 WIB
Komentar negatif di media sosial memicu overthinking hingga depresi. Ketahui cara menghadapinya tanpa menghapus akun. (Dall-E)

PROKAL.CO, Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.

Dari pagi hingga malam, notifikasi berisi komentar, pesan, atau likes kerap mengiringi aktivitas harian kita.

Namun, di antara ribuan like dan pujian yang diterima, satu komentar negatif sering kali membekas lebih dalam, meninggalkan jejak pada kesehatan mental kita.

Mengapa ini bisa terjadi? Apa yang sebenarnya terjadi dalam otak kita saat menghadapi kritik di dunia maya?

Efek Psikologi Komentar Negatif

Komentar negatif memiliki daya emosional yang jauh lebih kuat daripada pujian. Hal ini disebut "negativity bias", yaitu kecenderungan alami manusia untuk lebih fokus pada hal-hal negatif dibandingkan hal-hal positif.

Secara evolusi, otak kita dirancang untuk mendeteksi ancaman dan bahaya, sehingga kritik atau komentar buruk dianggap sebagai ancaman sosial.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Perlahan Menghancurkan Harga Diri Menurut Psikologi

Akibatnya, kita cenderung mengingat pengalaman negatif lebih lama daripada yang positif.

Di dunia maya, komentar negatif bahkan bisa lebih menyakitkan karena sifatnya yang terbuka dan permanen.

Tidak hanya kita yang membaca komentar tersebut, tetapi orang lain juga bisa melihatnya, yang membuat rasa malu atau harga diri yang terluka menjadi lebih besar.

Dampaknya pada Kesehatan Mental

Komentar negatif di media sosial dapat memicu berbagai dampak psikologis, seperti:

  1. Penurunan Harga Diri: Kritik yang terus-menerus, terutama jika berisi penghinaan atau sarkasme, dapat membuat seseorang meragukan kemampuan atau nilai dirinya.

  2. Kecemasan Sosial: Takut membaca komentar atau memposting sesuatu di masa depan karena khawatir akan kritik.

  3. Overthinking: Satu komentar buruk bisa memicu renungan yang berlebihan, mengganggu konsentrasi dan produktivitas sehari-hari.

Halaman:

Tags

Terkini

6 Tanda Awal Serangan Jantung yang Sering Diabaikan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:15 WIB